Prabowo Tegaskan Tak Dendam: Kritik Anies “Nilai 11” Tak Sejalan dengan Fakta Kinerja Pertahanan

- Penulis

Selasa, 30 September 2025 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta –

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kembali menanggapi kritik keras Anies Baswedan yang pernah menilai kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan hanya “11 dari 100” dalam debat Pilpres 2024 lalu.(29/09/25)

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Prabowo Tegaskan Tak Dendam: Kritik Anies “Nilai 11” Tak Sejalan dengan Fakta Kinerja Pertahanan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pidato penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam, meskipun penilaian itu jelas tidak proporsional dan cenderung bernuansa politik kampanye.

> “Saya enggak dendam sama Anies. Waktu itu beliau kasih nilai 11 dari 100, saya terima. Itu bagian dari dinamika politik,” tegas Prabowo.

Kritik Anies Tidak Sejalan Fakta

Capaian Kementerian Pertahanan di era Prabowo menunjukkan hal sebaliknya dari klaim “nilai 11”:

Modernisasi Alutsista – Pemerintah menandatangani kontrak pembelian 42 unit jet tempur Rafale, 2 kapal selam Scorpene, serta 36 pesawat F-15EX untuk memperkuat pertahanan udara.

Cadangan Komponen Pertahanan Rakyat – Melalui program Komponen Cadangan (Komcad), ribuan warga dilatih setiap tahun untuk memperkuat pertahanan semesta.

Kerja Sama Internasional – Indonesia memperluas kerja sama pertahanan dengan negara-negara besar, termasuk Prancis, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, untuk transfer teknologi dan latihan bersama.

BACA JUGA :  Pentingnya Menuntut Ilmu dan Sholat

Peningkatan Anggaran Pertahanan – Kemenhan berhasil mengamankan anggaran strategis jangka panjang (blueprint modernisasi pertahanan hingga 2045).

Peningkatan Industri Pertahanan Dalam Negeri – Dorongan revitalisasi BUMNIS (industri strategis) seperti PT Pindad, PAL, dan Dirgantara Indonesia, termasuk proyek kendaraan tempur Harimau dan kapal fregat Merah Putih.

Data ini menunjukkan bahwa klaim “11 dari 100” sama sekali tidak mencerminkan realitas kinerja Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo.

Prabowo Pilih Jalur Negarawan

Meski diserang dengan kritik yang dianggap tidak berbasis data, Prabowo menolak terjebak dalam konflik pribadi. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak dendam, dan justru mengedepankan rekonsiliasi serta kepentingan bangsa di atas rivalitas politik.

Pesan Politik

1. Kritik Anies Tak Objektif – Angka “11 dari 100” tidak berdasar pada fakta capaian Kemenhan.

2. Prabowo Tunjukkan Kedewasaan – Merespons kritik keras dengan sikap lapang dada.

3. Negarawan vs Retorika Politik – Publik bisa menilai siapa yang tampil sebagai negarawan sejati dalam menghadapi perbedaan pandangan.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Berita Terkait

Orang Tua Kader PKS Palaran Jadi Korban Kecelakaan, Penabrak Diduga Kabur dari Rumah Sakit
Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk
Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 08:32 WIB

Orang Tua Kader PKS Palaran Jadi Korban Kecelakaan, Penabrak Diduga Kabur dari Rumah Sakit

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Sabtu, 8 November 2025 - 06:30 WIB

Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk

Jumat, 7 November 2025 - 19:27 WIB

Pameran SI Expo Connect 2025 Tampilkan Ragam Produk Lokal dan Inovasi UMKM Daerah

Berita Terbaru