Kerap Resahkan Warga Komplotan Maling Ternak Diringkus Polres Lotim

- Penulis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 05:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG 20241015 143624 scaled Kerap Resahkan Warga Komplotan Maling Ternak Diringkus Polres Lotim Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Foto: Konfrensi Pers Penangkapan Komplotan Pencuri Ternak di Mapolres Lotim

Kerap meresahkan masyarakat, akhirnya komplotan spesialis pencuri ternak dibekuk Satuan Reskrim Polres Lombok Timur (Lotim).

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kerap Resahkan Warga Komplotan Maling Ternak Diringkus Polres Lotim Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Lotim melalui Wakapolres Kompol.Raditya Suharta, SH.SIK, saat konfrensi pers di Polres Lotim pada, Selasa, (15/10/2024) mengatakan, komplotan spesialis pencuri ternak lintas daerah sudah berhasil diringkus Satres Polres Lotim. Para pelaku tersebut berinisial AM, MA, AG, HW, RA dan YP.

Adapun dua diantaranya, sambung Raditya Suharta, karena melakukan perlawanan pada aparat akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas aparat yakni terduga pelaku AM, (42) asal Lenek dan MA alias Acun (50) asal Bagik Payung Timur, Suralaga. Keduanya dilumpuhkan di wilayah Sumbawa Besar. Sedangkan tiga pelaku lainnya masih di buru aparat.

Dipaparkan Perwira Menengah berpangkat Komisaris Polisi tersebut, para pelaku kerap melakukan aksinya pada malam hari sebagaimana aksi mereka di Dusun Dasan Baru Lenek pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 pada pukul. 02.30 wita dan di Dusun Banjar Manis Selatan Desa Anjani pada Sabtu, 12 Oktober 2024 sekitar pukul. 01.30 wita dinihari.

BACA JUGA :  Ramah Berkomitmen Berikan Atensi Penuh pada Nasib Calon TKI Asal Lombok Timur

“Saat aksi mereka yang pertama, sejumlah empat pelaku berhasil membawa kabur empat ekor sapi, sedangkan aksi berikutnya membawa dua ekor sapi ternak. Namun berhasil diamankan aparat di Kabupaten Lombok Tengah,” ujarnya.

Diketahui para sindikat pencuri ternak itu melakukan aksinya pertama di wilayah Dasan Baru, Kecamatan Lenek di Kandang Sapi milik Sawal, dan kandang sapi milik Nurudin warga Dusun Banjar Manis Selatan, Desa Anjani Kecamatan Suralaga.

Saat ini Polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 unit mobil truk Hino warna hitam, empat ekor sapi, sebuah pisau dan tali sapi. Para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

IMG 20241015 143311 scaled Kerap Resahkan Warga Komplotan Maling Ternak Diringkus Polres Lotim Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Sementara, Kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Dharma Yulia Putra, S.T.K.,S.IK, mengatakan bahwa penyidik Polres Lotim bekerja sama dengan Tim Jatanras Polda NTB mengungkap para pelaku pencurian ternak sapi tersebut.

Dibeberkannya, bahwa motif dari para pelaku adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Meski demikian aparat Kepolisian masih menggali dan mendalami komplotan spesialis pencuri ternak tersebut.

Ditempat yang sama Kepala Desa Lenek Ramban Biak Rumintang, mewakili aspirasi masyarakatnya mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap kinerja Polres Lombok Timur yang berhasil membongkar dan menangkap sindikat komplotan pencuri ternak yang selama ini sangat meresahkan masyarakat.

Berita Terkait

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia
Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI
Ketua Paguyuban PKDI Tekankan Tegak Lurus, Pakopak Mendukung Visi dan Misi PKDI Kabupaten Probolinggo 
Harga Bitcoin Tertekan, Pakar Fiskal Minta Investor Indonesia Tetap Rasional
DJP Siapkan Skema Cooperative Compliance untuk Wajib Pajak Besar Mulai Tahun Depan
Pemerintah Siapkan Sistem Pemungutan Pajak Digital Otomatis Melalui SPPTDLN
7 Tahun Tidak Diperbaiki, Kini Kondisi Jalan Syarifuddin Rusak Parah
Khilafah: Jalan Tengah Pertarungan di Antara Kapitalisme dan Sosialisme?
Berita ini 132 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 15:24 WIB

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 09:45 WIB

Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI

Rabu, 5 November 2025 - 16:22 WIB

Ketua Paguyuban PKDI Tekankan Tegak Lurus, Pakopak Mendukung Visi dan Misi PKDI Kabupaten Probolinggo 

Rabu, 5 November 2025 - 15:44 WIB

Harga Bitcoin Tertekan, Pakar Fiskal Minta Investor Indonesia Tetap Rasional

Rabu, 5 November 2025 - 09:26 WIB

DJP Siapkan Skema Cooperative Compliance untuk Wajib Pajak Besar Mulai Tahun Depan

Rabu, 5 November 2025 - 09:00 WIB

Pemerintah Siapkan Sistem Pemungutan Pajak Digital Otomatis Melalui SPPTDLN

Selasa, 4 November 2025 - 14:30 WIB

7 Tahun Tidak Diperbaiki, Kini Kondisi Jalan Syarifuddin Rusak Parah

Selasa, 4 November 2025 - 13:22 WIB

Khilafah: Jalan Tengah Pertarungan di Antara Kapitalisme dan Sosialisme?

Berita Terbaru

Provinsi Riau

Liputan Khusus

Fenomena Korupsi Kepala Daerah, Mengusik Nurani dan Logika.

Jumat, 7 Nov 2025 - 12:14 WIB

Potret ilustratif suasana diskusi ekonomi sosial yang merepresentasikan fenomena Chilean Paradox kemapanan semu di tengah pertumbuhan ekonomi.

Berita Utama

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:24 WIB