Pemkab Merangin Bentuk Tim Terpadu Tindaklanjuti Insiden Adat di Desa Renah Alai

- Penulis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Merangin – Jambi. Pemerintah Kabupaten Merangin menurunkan tim terpadu yang terdiri dari berbagai dinas dan instansi untuk menindaklanjuti insiden yang terjadi di Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, pada Minggu (26/10/2025).

Bupati Merangin M. Syukur menyampaikan bahwa Pemkab telah mengambil langkah cepat dan membentuk Tim Terpadu guna memastikan situasi tetap kondusif serta melakukan mediasi dengan seluruh pihak terkait.

“Kita sudah membentuk Tim Terpadu untuk mengambil langkah terencana dan terukur demi menjaga situasi tetap kondusif. Nantinya kita akan duduk bersama kedua belah pihak untuk mediasi. Saya mengajak seluruh tim bekerja keras dan fokus agar situasi di Kabupaten Merangin tetap aman dan damai,” ujar Bupati.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pemkab Merangin Bentuk Tim Terpadu Tindaklanjuti Insiden Adat di Desa Renah Alai Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi informasi yang sempat beredar di media sosial terkait dugaan konflik lahan antara warga pendatang dan warga lokal, Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukan konflik lahan antar kelompok warga.

“Peristiwa yang terjadi bukan konflik antara warga pendatang dengan warga asli Renah Alai, melainkan tindak lanjut dari masyarakat dan lembaga adat Depati Seni Udo atas Peraturan Desa dan aturan adat tentang tanah dan anak semang,” jelas Kapolres.

BACA JUGA :  Ekspedisi Qur’an Pelosok Negeri,Tebar AlQur’an Untuk Membantu Pembelajaran

Hal senada disampaikan Kepala Desa Renah Alai, Hasan Basri, S.Pd.I. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh penegakan aturan adat terkait pembukaan lahan pertanian.

“Ini bukan konflik antar warga, melainkan penegakan aturan adat yang dinilai dilanggar oleh warga sendiri terkait pembukaan lahan di wilayah Desa Renah Alai,” ujarnya.

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya telah menerjunkan ratusan personel gabungan guna mengamankan situasi menyusul aksi spontan warga yang menyebabkan kerusakan pondok dan kebun kopi milik sejumlah warga.

“Terkait laporan penganiayaan dan pengerusakan pondok serta kebun, kami telah menerima dua laporan polisi dan saat ini sedang melakukan pendalaman,” kata Kapolres pada Rabu (29/10/2025).

Kapolres berharap seluruh pihak menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing isu atau berita hoaks. Mari bersama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” tutupnya.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir
Berita ini 639 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:59 WIB

Rakor Berlangsung Khidmat, Persiapan HUT ke-22 Kabupaten Lebong Dimatangkan

Berita Terbaru