Oleh : Suparmin, S.Pd
Suara Utama– Gowa, Guru tidak sekadar profesi untuk kehidupan. Jauh dari itu, seorang guru menjadi keping-keping perkembangan sebuah bangsa, terutama di bidang SDM. Lalu, apakah kita sudah menjadi guru yang siap mengambil bagian keping kehidupan tersebut? Hari ini, kita semua euforia. Merayakan Hari Guru yang diperingati setiap tanggal 25 November. Ada sekolah yang mengadakan lomba khusus guru, ada juga komunitas atau lembaga yang melakukan webinar berseri selama bulan November, hingga acara tukar kado sesama guru di sekolah. Sambil bergembira, izinkan saya mengingatkan diri dan seluruh rekan di penjuru negeri agar Hari Guru ini dijadikan pula momen refleksi atas kinerja kita selama ini. Berikut saya tuliskan 10 sikap yang harus dimiliki seorang guru. Kesepuluh sikap ini telah didiskusikan bersama, pekan lalu, saat saya mengikuti mata kuliah Psikologi Pendidikan (Dr. Salam, M.Pd) di Pascasarjana UNM. Baiklah, mari kita urai secara singkat.
- Inisiatif
Guru yang memiliki inisiatif mampu mengambil tindakan atau ide baru tanpa menunggu perintah. Kreativitas dan keaktifan dalam menyelesaikan masalah atau menciptakan peluang pembelajaran merupakan cerminan sikap ini. Inisiatif membantu guru berperan sebagai inovator dalam proses belajar mengajar dan sebagai inspirasi bagi siswa. Siswa akan selalu menanti lanjutan kata-kata yang kita sampaikan dalam ruang pembelajaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Tepat Waktu
Menjaga ketepatan waktu adalah bentuk disiplin dan penghargaan terhadap siswa, kolega, dan profesi. Sesuai hasil penelitian, kita guru di Indonesia masih belum konsisten tepat waktu. Keterlambatan masuk kelas, cepat keluar, melakukan aktivitas di kelas yang sekadar membuang waktu adalah contoh aktivitas yang tidak layak dilanjutkan. Guru yang tepat waktu menunjukkan tanggung jawab serta memberikan contoh positif kepada siswa. Ketepatan waktu juga mencerminkan kemampuan mengatur waktu.
- Senang Melayani dan Memberi
Guru dengan sikap melayani dan memberi memprioritaskan kebutuhan siswa dan komunitas sekolah. Mereka selalu siap membantu, berbagi ilmu, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan suportif. Sikap ini menunjukkan empati yang tinggi dan dedikasi terhadap pendidikan. Profesi guru bukan selalu berbicara finansial. Ada keihlasan dalam iringan kerjanya. Layanilah peserta didik dengan baik. Terkadang ada peserta didik yang dating sekadar bermodalkan kesehatan. Selain itu, semuanya digantungkan pada sang guru.
- Selalu Membuka Diri
Sikap terbuka memungkinkan guru menerima masukan, kritik, dan ide baru. Hal ini penting untuk pengembangan diri dan peningkatan kualitas mengajar. Pame bahwa guru manusia setengah dewa harus dihilangkan saat ini. Kita hanya sekadar salah satu sumber belajar yang juga harus terus belajar. Semua murid semua guru. Istilah ini lebih tepat disematkan atas diri kita di zaman digital ini. Guru yang membuka diri juga menciptakan komunikasi yang sehat dengan siswa dan kolega, sehingga terbentuk hubungan yang harmonis.
- Senang Bekerjasama dan Membina Hubungan Baik
Kerjasama dan hubungan yang baik mencerminkan kemampuan guru untuk bekerja dalam tim. Guru yang senang bekerjasama akan lebih mudah mencapai tujuan pendidikan karena dapat berbagi tugas, ide, dan tanggung jawab. Kolaborasi menjadi bagian penting abad ini. Kita bisa sedikit mengikis kompetisi, bahkan mungkin bisa dihilangkan, tetapi harus lebih dekat pada niat kolaborasi. Membina hubungan antarsesama guru juga harus terus ditingkatkan. Hubungan baik juga meningkatkan kenyamanan dalam lingkungan sekolah.
- Senang Mempelajari Hal-Hal Baru
Setiap hari, ada kisah baru, perubahan terkini yang harus diketahui oleh guru. Guru yang gemar belajar hal baru menunjukkan sikap adaptif terhadap perubahan. Perubahan sesuatu yang dinamis. Hentikan mengeluh dan menganggap pengetahuan selama ini sudah mumpuni. Pelajarilah setiap hal baru yang ada selama itu positif. Dengan melakukan hal tersebut, guru mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa. Sikap ini juga memotivasi siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
- Jarang Mengeluh, Profesionalisme Adalah Hal Utama
Guru yang jarang mengeluh menunjukkan profesionalisme dalam menghadapi tantangan. Mereka fokus mencari solusi daripada mempermasalahkan kesulitan. Sikap ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung keberhasilan proses pendidikan. Mari kita sadari, mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Mengeluh hanya menambah kekuatan beban yang bertumpu di hati. Sekali kita mengeluah, maka itu akan menjadi kebiasaan yang susah kita tinggalkan. Lingkungan terkadang penuh, tantangan, tetapi keluhan tidak akan bisa menyelesaiakknya. Pikirkan saja solusi kecil yang bisa kita lakukan.
- Berani Mengambil/Menanggung Risiko
Keberanian mengambil risiko mencerminkan kepemimpinan dan kemampuan guru untuk menghadapi tantangan. Risiko tidak selamanya berbahaya. Guru dengan keberanian menagambil risiko tidak takut mencoba metode baru, meskipun hasilnya belum pasti. Mereka juga bertanggung jawab atas keputusan yang diambil demi kemajuan pembelajaran. Di sinilah suara dan pilihan guru menjadi hal yang sangat penting.
- Berpikir Positif Setiap Saat
Berpikir positif membantu guru melihat peluang di tengah tantangan. Sikap ini memberikan energi yang baik, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi siswa dan kolega. Dengan pikiran positif, guru mampu menjaga semangat dan memberikan motivasi kepada semua orang di sekitarnya.
- Ciptakan Suasana Nyaman
Guru yang menciptakan suasana nyaman membuat siswa merasa aman dan termotivasi untuk belajar. Suasana yang nyaman membantu siswa mengembangkan potensi tanpa rasa takut atau tekanan. Sikap ini menunjukkan empati dan kemampuan guru untuk membangun hubungan emosional yang baik dengan siswa. Hal ini penting dilakukan setiap saat sehingga siswa menjadi lebih mudaah diajak belajar bersama karena perasaan mereka nyaman dalam ruang kelas.
Itulah 10 sikap yang harus terus kita upayakan. Memang bukan hal mudah, tetapi ingatlah, mengeluh tidak menambah sikap positif kita sebagai pendidik.
Demikian. Selamat Hari Guru Nasional 2024
Huru Hebat, Indonesia Kuat
Penulis : Suparmin
Editor : Sahabuddin
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama Gowa