Dewan Pengurus Daerah Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (DPD FKPKBM) Kabupaten lebak menggelar rapat kordinasi persiapan porseni dan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka kepada seluruh PKBM di Kabupaten Lebak. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dihadiri langsung oleh pak Fazui Eko Prayono selaku Widyaprada Ahli Madya Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemdikbud Ristek. Kamis 08/02/2024
Ketua DPD FKPKBM Kabupaten Lebak, Habibullah , menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tutor kesetaraan di kabupaten Lebak, termasuk pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar).
“Kami meningkatkan kompetensi mereka dengan tema “Wujudkan Pendidikan Kesetaraan Berkualitas dan Bermartabat dengan Implementasi Kurikulum Merdeka”,” ujar Habib.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Iim saripudin S.Pd selaku Pengurus Forum menegaskan bahwa tujuan kegiatan selain adanya proses kordinasi pemantapan porseni dan bimtek implementasi kurikulum merdeka juga dalam rangka mempererat silaturahmi antara Pkbm se-kabupaten Lebak.
Iim menyampaikan lagi bahwa narasumber yang hadir dan memberikan pemahaman kompetensi kepada temen-temen adalah Fazui Eko Prayono selaku Widyaprada Ahli Madya Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemdikbud Ristek, beliau orang sibuk tapi alhamdulillah berkenan dan berkesmpatan hadir.
Ditegaskan kembali oleh Habibullah mengakui bahwa saat ini kesetaraan dalam dunia pendidikan masih belum mendapat perhatian yang cukup.
“Mengapa demikian? Karena selama ini, baik pemerintah maupun pihak di luar pemerintah, masih berpikir bahwa ini hanya pendidikan pengganti. Padahal, ini sebenarnya merupakan alternatif atau pilihan bagi masyarakat,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para tutor di PKBM dan SKB yang ada di Kabupaten Lebak.
“Kami meningkatkan kompetensi ini sebagai bukti bahwa semua orang akan menjadi teredukasi, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, bahwa ini merupakan profesi yang profesional, berkualitas, dan bermartabat,” ujar Habibuallah.