Pelatihan Metode BCM di Banyuwangi: Ustadz Wuntat Ajak Guru Ciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan

- Penulis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama ustadz Wuntat bersama pengurus dan peserta
Foto bersama ustadz Wuntat bersama pengurus dan peserta pelatihan 

SUARA UTAMA, Banyuwangi – DPD BKPRMI Kabupaten Banyuwangi sukses menggelar pelatihan dengan tema,”Mengajar Anak dengan Metode BCM (Bermain, Cerita, dan Menyanyi)” pada Minggu, 6 Oktober 2024. Pelatihan yang berlangsung di Masjid Hijau Baitullah ini diikuti oleh 350 ustadz dan ustadzah dari berbagai TPA/TPQ se-Kabupaten Banyuwangi. Suasana pelatihan penuh semangat dan antusias sejak dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Metode BCM diperkenalkan oleh Ustad H. Wuntat Wawan Sumbodo, S.Ag, seorang juru kisah nasional asal Yogyakarta. Menurut Ustadz Wuntat, metode ini sangat efektif dalam mengatasi kejenuhan anak-anak saat belajar. BCM menawarkan pendekatan yang menyenangkan melalui bermain, bercerita, dan menyanyi. “Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak-anak dapat lebih mudah menerima ilmu, terutama jika mereka sudah merasa nyaman dan mengenal gurunya dengan baik,” ujarnya.

Mengatasi Kejenuhan dengan Metode BCM

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pelatihan Metode BCM di Banyuwangi: Ustadz Wuntat Ajak Guru Ciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua panitia, Achmad Zakaria, mengungkapkan pentingnya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. “Belajar itu penting, mengaji juga penting, dan disiplin pun penting. Namun, bagaimana caranya agar anak-anak tetap senang dan gembira? Itulah tujuan dari metode BCM ini,” jelasnya. Metode BCM diharapkan bisa membantu para guru dan ustadz/ustadzah dalam menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan penuh kegembiraan.

Fungsi Bermain, Cerita, dan Menyanyi dalam Pembelajaran

Bermain, salah satu elemen dalam metode BCM, memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Menurut Ustadz Wuntat, bermain dapat membangun kreativitas, membantu anak mengenal lingkungannya, mengembangkan emosi, dan menjadi media penyampaian pesan secara efektif. Selain itu, bermain juga menjadi sarana hiburan yang dapat menghilangkan kejenuhan dalam proses belajar.

BACA JUGA :  Pentingnya Melindungi Karya dengan Mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Selain bermain, bercerita juga menjadi “senjata ampuh” dalam mendidik anak. Ustadz Wuntat menekankan pentingnya cerita dalam proses pembelajaran. “Cerita dapat membangun kontak batin antara ustadz dengan santri, mengembangkan imajinasi, serta menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan-pesan agama,” jelasnya.

Ustadz Wuntat (berbaju biru) dan ustadz Dafik foto bersama panitia
Ustadz Wuntat (berbaju biru) dan ustadz Dafik foto bersama panitia

Ia pun memberikan beberapa tips untuk bercerita dengan baik, seperti menggunakan ekspresi yang tepat, mengombinasikan suara, dan menggunakan alat peraga yang menarik. “Yang terpenting, ceritakanlah kisah dengan sepenuh hati dan libatkan emosi agar anak-anak lebih terhubung dengan cerita yang disampaikan,” tambahnya.

Menyanyi untuk Memotivasi dan Menghibur

Elemen ketiga dalam metode BCM adalah menyanyi. Ustadz Wuntat menyampaikan bahwa menyanyi dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan menghibur, serta membantu anak-anak lebih mudah mengingat pelajaran. Guru atau ustadz/ustadzah dianjurkan untuk memilih lagu-lagu bertemakan Islami yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Lagu-lagu tersebut bisa berasal dari nasyid atau bahkan diciptakan sendiri sesuai kebutuhan pengajaran.

Peserta Antusias, Ingin Pelatihan Lebih Banyak

Salah satu peserta pelatihan dari TPA Al Amien Gambiran, Ustadz Angga, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPD BKPRMI Banyuwangi dan LPPD SDM atas terselenggaranya pelatihan ini. “Pelatihan BCM ini sangat bermanfaat. Semoga ke depannya semakin sering diadakan pelatihan seperti ini agar ustadz dan ustadzah bisa terus meng-upgrade pengetahuan mereka,” harapnya.

Pelatihan BCM ini diakhiri dengan pesan dari Ustadz Wuntat kepada seluruh peserta untuk selalu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. “Dengan suasana belajar yang menggembirakan, kita bisa menjadi pendidik yang dicintai murid-murid kita,” pungkasnya.

Penulis : Mohammad Abu SaRach

Editor : Redaksi Suara Utama

Sumber Berita : Dafik Ismail

Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Berita ini 197 kali dibaca
Pelatihan Metode BCM di Banyuwangi : Ustadz Wuntat Ajak Guru Ciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:21 WIB

Semakin Memanas, Terindikasi Dugaan Pesanan Dalam Rotasi/Mutasi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Argapura 

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:32 WIB

Warga Desa Tegalwatu di Dampingi Pakopak, Terduga Pelaku Penipuan Asli Kelahiran Dusun Klagin Desa Brabe

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:29 WIB

Dakwah Dan Aktivitas Amar Ma’ruf Nahi Munkar  

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru