Pemberdayaan Wanita Wirausaha Pesisir, Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen ITSKes Muhammadiyah Selong

- Penulis

Kamis, 19 September 2024 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG 20240919 222841 Pemberdayaan Wanita Wirausaha Pesisir, Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen ITSKes Muhammadiyah Selong Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Foto: Giat Workshop PKM Dosen ITSKes Muhammadiyah Selong bersama Wanita Wirausaha Pesisir

Salah satu tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah turut serta memberikan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat. Hal itu adalah cerminan dan implementasi dari pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Pemberdayaan Wanita Wirausaha Pesisir, Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen ITSKes Muhammadiyah Selong Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjelasan itu disampaikan Salmi Yuniar Bahri,S.Pd.ME, selaku Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ITSKes Muhammadiyah Selong saat menggelar workshop Pemberdayaan Wanita Wirausaha Pesisir di Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (19/9/2024).

Disela sela kegiatannya, Kepala Program Studi (Kaprodi) Bisnis Digital yang didampingi rekan dosen Abdul Chalel Rahman, M.CS dan Hartiani.MM, mengucapkan apresiasinya pada pelaku UMKM yang telah mensukseskan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Wanita Wirausaha Pesisir Dalam Upaya Meningkatkan Produktifitas Kearifan Lokal (Prokelok) Berbasis Digital entrepreneurship di Pantai Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur.

“Kami mengucapkan apresiasi yang mendalam pada semua pihak dan segenap civitas akademika ITSKes Muhammadiyah Selong. Khususnya, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang telah memberikan dana hibah tahun 2024 dengan kontrak Nomor 2928/LL8/AL.04/2024 sehingga giat PKM tersebut terealisasikan,” pungkas lulusan Magister Ekonomi Universitas Mataram.

Menurutnya, kegiatan itu sebagai wujud implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat, untuk melatih kemandirian ekonomi para pelaku
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA :  Kuatkan Barisan, Pesantren Bisnis Indonesia Jawa Timur Sukses Gelar Diklat Restorasi Kader 

Disampaikan pengajar yang menekuni beladiri Tapak Suci Muhammadiyah itu, selama ini ada beberapa permasalahan karena tidak adanya inovasi produk. Sebut saja ketika ikan bakar tidak habis terjual, menyebabkan ikan akan menjadi bau bahkan basi sehingga tidak bisa dijual kembali. Tentunya akan menyebabkan kerugian bagi penjual, belum lagi pemasaran yang hanya terbatas disekitar pesisir pantai.

Menyikapi permasalahan tersebut sambung Salmi, dalam giat PKM itu, dirinya bersama tim dosen ingin melatih kemandirian Wanita Wirausaha Pesisir bagaimana mengemas komoditi ikan menjadi berbagai produk yang inovatif. seperti olahan abon ikan, kerupuk ikan dan produk lainnya dengan berbagai kemasan menarik, hiegines, tahan lama dan berkwalitas. Sehingga merangsang minat konsumen.

IMG 20240919 223153 scaled Pemberdayaan Wanita Wirausaha Pesisir, Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen ITSKes Muhammadiyah Selong Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Bukan hanya itu, untuk memperluas jangkauan pemasaran, ia dan timnya telah membuat website pemasaran produk berbasis internet dengan melibatkan tenaga ahli dibidangnya.

“Pemasaran berbasis website akan memudahkan pelaku UMKM memasarkan produknya ditambah lagi dengan platform media sosial seperti bukalapak, facebook, whatsapp, tiktok, dan jejaring sosial lainnya,” tutur wanita berdarah Pancor tersebut.

Sementara itu, Ketua UMKM Wanita wirausaha Pesisir Labuhan Haji, Nurveti mewakili seluruh peserta mengucapkan terimakasih dan apresiasinya pada tim dosen ITSKes Muhammadiyah Selong atas bimbingan dan kontribusinya terhadap para pelaku UMKM. Khususnya Wanita Wirausaha Pesisir.

Berita Terkait

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 
Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus
Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi
Berita ini 204 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 12:46 WIB

Anak Usia Sekitar 10 Tahun Kesetrum Listrik di GMK, Beruntung PKL dan Paguyuban Sigap Mengambil Tindakan 

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:45 WIB

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kaleidoskop 2025: Bukan Sekadar Bencana Alam, tetapi Bencana Tata Kelola

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:49 WIB

Memahami SP2DK dari Kacamata Wajib Pajak dan Fiskus

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:13 WIB

Moekajat Fun Camp 2025 #1 Sukses Digelar, Pererat Kebersamaan Keluarga Lintas Generasi

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:54 WIB

FES 2025 Dorong Kolaborasi Positif Generasi Muda Lewat Sport, Expo, dan SEKSOS

Berita Terbaru

Gambar Kegiatan Jambore Pos Yandu Kabupaten Subang 2025 – Sabtu, 13/12/2025.

Berita Utama

Jambore Posyandu Jadi Momentum, Honor Kader di Subang Dinaikkan

Sabtu, 13 Des 2025 - 22:45 WIB

Berita Utama

Urgennya Normalisasi Sungai Batang Gasan

Sabtu, 13 Des 2025 - 15:32 WIB