Sejarah Jembatan Ampera

- Writer

Jumat, 6 Desember 2024 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Andri Harahap

SUARA UTAMA- Jembatan Ampera yang telah menjadi Lambang Kota, terletak di tengah-tengah Kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu (SU) dan daerah Seberang Ilir (SI) yang di pisahkan oleh Sungai Musi. Jembatan Ampera di bangun pada tahun 1962 dengan biaya pembangunan yang diambil dari Perampasan Perang Jepang. Jembatan ini awalnya sempat diberi nama Jembatan Soekarno, Presiden Indonesia saat itu. Pemberian nama tersebut di anggap sebagai bentuk penghormatan kepada Jasa Presiden Soekarno saat itu. Namun Presiden Soekarno kurang berkenan karena tidak ingin menimbulkan Tendensi individu tertentu. Dari alasan tersebut Nama Jembatan kemudian disamakan dengan Slogan Bangsa Indonesia pada Tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera).

Struktur Bangunan Jembatan Ampera dijelaskan sebagai berikut :

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sejarah Jembatan Ampera Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Jembatan Ampera di bangun dengan Panjang 1,117 meter dan Lebar 22 meter,

2. Sementara Tinggi Jembatan Ampera adalah 11,5 meter di atas permukaan air, sedangkan Tinggi Menara mencapai 63 meter dari tanah,

3. Antar Menara memiliki jarak sekitar 75 meter dan Berat Jembatan berkisar 944 Ton. https://palembang.go.id

BACA JUGA :  Wartawan Jadi Korban Penipuan Belanja Kamera Online

Pada awal pembangunannya, Jembatan Ampera sengaja dirancang agar bagian tengahnya bisa diangkat atau dinaikkan, sehingga kapal-kapal besar dapat melintas di Sungai Musi tanpa tersangkut badan Jembatan Ampera. Pengangkatan Badan Jembatan Ampera dilakukan dengan memanfaatkan dua (2) bandul pemberat yang terdapat di ke dua (2) Menaranya, yang masing-masing mempunyai bobot sekitar 500 Ton. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membuka Jembatan Ampera secara penuh, dimana kecepatan untuk membuka Jembatan Ampera itu sendiri adalah sekitar 10 meter permenit.

Kini Badan Jembatan Ampera sudah tidak dibuka lagi karena sudah tidak di lintasi kapal-kapal besar. Karena memakan waktu yang lama untuk membuka Jembatan Ampera, sehingga dapat mengganggu arus lalu lintas yang ada diatasnya pada saat Jembatan Ampera dibuka.

Pada Tahun 1990, Pemberat yang digunakan untuk mengangkat Jembatan Ampera akhirnya diturunkan karena khawatir akan jatuh kebawah dan bisa membahayakan para pengguna jalan yang melewati Jembatan Ampera.

IMG 20241206 023433 Sejarah Jembatan Ampera Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Ilustrasi Jembatan Ampera

Penulis : Andri Harahap

Editor : Andri Harahap

Sumber Berita : Semua Sumber

Berita Terkait

Musrenbang Kelurahan Pasar III, Desiana: Fokuskan Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Habis Energi Karena Simpati
Ruang Publik Media Massa Untuk Siapa?
Ketika AI Mengubah Segala Lini Kehidupan
Implikasi Positip Kebijakan Hilirisasi terhadap Perekonomian Indonesia
Saat Tindakan Lebih Bermakna daripada Suara
Tiga Hal yang Menghalangi Datangnya Hidayah
Revitalisasi Pasar Simpang Pematang: Harapan Baru untuk Perekonomian Mesuji
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 09:54 WIB

Musrenbang Kelurahan Pasar III, Desiana: Fokuskan Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Senin, 13 Januari 2025 - 05:45 WIB

Habis Energi Karena Simpati

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:59 WIB

Ruang Publik Media Massa Untuk Siapa?

Minggu, 12 Januari 2025 - 05:44 WIB

Ketika AI Mengubah Segala Lini Kehidupan

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:10 WIB

Implikasi Positip Kebijakan Hilirisasi terhadap Perekonomian Indonesia

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:05 WIB

Saat Tindakan Lebih Bermakna daripada Suara

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:45 WIB

Tiga Hal yang Menghalangi Datangnya Hidayah

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:12 WIB

Revitalisasi Pasar Simpang Pematang: Harapan Baru untuk Perekonomian Mesuji

Berita Terbaru

Ilustrasi: Habis Energi Karena Simpati (Nafian Faiz)

Artikel

Habis Energi Karena Simpati

Senin, 13 Jan 2025 - 05:45 WIB

Berita Utama

Scale Up PHR dan Peluncuran Program TIHWA di Gresik

Minggu, 12 Jan 2025 - 16:26 WIB

Ilustrasi : Gambaran masyarakat marjinal. Sumber : Freepik

Artikel

Ruang Publik Media Massa Untuk Siapa?

Minggu, 12 Jan 2025 - 10:59 WIB

Ilustrasi: Kehidupan Era AI (Nafian Faiz)

Artikel

Ketika AI Mengubah Segala Lini Kehidupan

Minggu, 12 Jan 2025 - 05:44 WIB