Penegakan Hukum Lemah, PETI Makin Menggila di DAM SESAH Kabupaten Merangin

- Writer

Minggu, 21 Juli 2024 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Aktivis PETI di DAM SESAH Merangin

Foto: Aktivis PETI di DAM SESAH Merangin

SUARA UTAMA, Merangin – Akibat penegakan hukum yang kian lemah, aktifitas penambangan emas tanpa izin (PETI) semakin menggila dan merajalela Kabupaten Merangin, khususnya di DAM Sesah yang terletak di Kampung 5 Desa Sido Rejo, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi. (21/7/24).

Jika selama ini mereka beraktifitas di lokasi-lokasi yang jauh dari pemukiman, sekarang sudah semakin terbuka, terang-terangan terutama di Dam Sesah ini yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Bangko, yang bisa ditempuh dengan berkendara selama kurang lebih 45 menit.

Berdasarkan pantauan media ini, terdapat puluhan alat PETI rakit bekerja tanpa tersentuh hukum dan rasa malu kepada masyarakat sekitarnya, terlihat mereka semakin beraktifitas bebas tanpa batas.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Penegakan Hukum Lemah, PETI Makin Menggila di DAM SESAH Kabupaten Merangin Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga yang keberatan hanya dapat menahan amarah, melihat aktifitas ini disinyalir di bekingi oknum aparat, sehingga sulit bagi mereka untuk melakukan pemusnahan.

BACA JUGA :  Kadus 4 Desa Gading Jaya Mawardi Diduga Terlibat Dalam Sewa Tanah Untuk Aktivitas PETI 

Ketua LSM HAM Kabupaten Merangin Larisman Sinaga mengaku, saat ini aktifitas PETI memang makin merajalela. Hal ini ujarnya tak terlepas dari lemahnya penegakan hukum.

“Masyarakat sebenarnya sebagian besar marah dan kecewa melihat akfifitas PETI ini, tetapi mereka khawatir, di tengah itu aparat hukum tak bertindak,”ujarnya.

Begitu banyak pengorbanan yang dirasakan masyarakat, selain lingkungan alam yang rusak yang berakibat pada tercemarnya air, musnahnya flora dan fauna, lingkungan yang tandus, juga suara yang bising akibat PETI terutama  bagi masyarakat sekitarnya.

“Kita minta Polda Jambi turun tangan mengatasi masalah PETI di DAM SESAH ini, agar sedikit ada efek jera agar tidak semakin merajalela,”pungkasnya

Penulis : Ady Lubis

Berita Terkait

Perjanjian Tarif Trump-Prabowo Dikecam Warga AS, Dinilai Membebani Konsumen
Melalui Musdes Kedes Temenggungan Berharap Semua Pihak Ikut Mengawasi Penggunaan Anggaran 
Podcast RRI Surabaya Soroti Kesadaran Pajak untuk Bangun Bangsa
Dari Desa Menuju Masa Depan: KKN Universitas Subang Dorong Ekowisata Digital dan Smart Village
Normalisasi Sungai Desa Rangkang Diduga Pilih Kasih, Kantor Desa Ikut Terseret 
Perkuat Konsolidasi Pers Siber, DPP PJS Gelar Seminar Nasional di Palu – Sulteng
Crypto Makin Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi
Polsek Pajarakan Lakukan Olah TKP Dugaan Penganiyaan, Terlapor Diduga Oknum Guru TK 
Berita ini 184 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:35 WIB

Perjanjian Tarif Trump-Prabowo Dikecam Warga AS, Dinilai Membebani Konsumen

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:45 WIB

Melalui Musdes Kedes Temenggungan Berharap Semua Pihak Ikut Mengawasi Penggunaan Anggaran 

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:10 WIB

Dari Desa Menuju Masa Depan: KKN Universitas Subang Dorong Ekowisata Digital dan Smart Village

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:58 WIB

Normalisasi Sungai Desa Rangkang Diduga Pilih Kasih, Kantor Desa Ikut Terseret 

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:31 WIB

Perkuat Konsolidasi Pers Siber, DPP PJS Gelar Seminar Nasional di Palu – Sulteng

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:04 WIB

Crypto Makin Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:26 WIB

Polsek Pajarakan Lakukan Olah TKP Dugaan Penganiyaan, Terlapor Diduga Oknum Guru TK 

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:53 WIB

Penundaan Rilis Data Kemiskinan oleh BPS Tuai Sorotan, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru

Opini

Tan Malaka, Madilog, dan Relevansi Kemerdekaan Sejati

Kamis, 17 Jul 2025 - 10:45 WIB