Foto: Giat Workshop PKM Dosen ITSKes Muhammadiyah Selong bersama Wanita Wirausaha Pesisir
Salah satu tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah turut serta memberikan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat. Hal itu adalah cerminan dan implementasi dari pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjelasan itu disampaikan Salmi Yuniar Bahri,S.Pd.ME, selaku Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ITSKes Muhammadiyah Selong saat menggelar workshop Pemberdayaan Wanita Wirausaha Pesisir di Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (19/9/2024).
Disela sela kegiatannya, Kepala Program Studi (Kaprodi) Bisnis Digital yang didampingi rekan dosen Abdul Chalel Rahman, M.CS dan Hartiani.MM, mengucapkan apresiasinya pada pelaku UMKM yang telah mensukseskan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Wanita Wirausaha Pesisir Dalam Upaya Meningkatkan Produktifitas Kearifan Lokal (Prokelok) Berbasis Digital entrepreneurship di Pantai Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur.
“Kami mengucapkan apresiasi yang mendalam pada semua pihak dan segenap civitas akademika ITSKes Muhammadiyah Selong. Khususnya, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang telah memberikan dana hibah tahun 2024 dengan kontrak Nomor 2928/LL8/AL.04/2024 sehingga giat PKM tersebut terealisasikan,” pungkas lulusan Magister Ekonomi Universitas Mataram.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai wujud implementasi Pengabdian Kepada Masyarakat, untuk melatih kemandirian ekonomi para pelaku
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Disampaikan pengajar yang menekuni beladiri Tapak Suci Muhammadiyah itu, selama ini ada beberapa permasalahan karena tidak adanya inovasi produk. Sebut saja ketika ikan bakar tidak habis terjual, menyebabkan ikan akan menjadi bau bahkan basi sehingga tidak bisa dijual kembali. Tentunya akan menyebabkan kerugian bagi penjual, belum lagi pemasaran yang hanya terbatas disekitar pesisir pantai.
Menyikapi permasalahan tersebut sambung Salmi, dalam giat PKM itu, dirinya bersama tim dosen ingin melatih kemandirian Wanita Wirausaha Pesisir bagaimana mengemas komoditi ikan menjadi berbagai produk yang inovatif. seperti olahan abon ikan, kerupuk ikan dan produk lainnya dengan berbagai kemasan menarik, hiegines, tahan lama dan berkwalitas. Sehingga merangsang minat konsumen.
Bukan hanya itu, untuk memperluas jangkauan pemasaran, ia dan timnya telah membuat website pemasaran produk berbasis internet dengan melibatkan tenaga ahli dibidangnya.
“Pemasaran berbasis website akan memudahkan pelaku UMKM memasarkan produknya ditambah lagi dengan platform media sosial seperti bukalapak, facebook, whatsapp, tiktok, dan jejaring sosial lainnya,” tutur wanita berdarah Pancor tersebut.
Sementara itu, Ketua UMKM Wanita wirausaha Pesisir Labuhan Haji, Nurveti mewakili seluruh peserta mengucapkan terimakasih dan apresiasinya pada tim dosen ITSKes Muhammadiyah Selong atas bimbingan dan kontribusinya terhadap para pelaku UMKM. Khususnya Wanita Wirausaha Pesisir.