Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, literasi menjadi kunci utama untuk membuka pintu menuju pengetahuan dan kesuksesan. Bagi pelajar, bimbingan literasi bukan sekadar rangkaian kegiatan rutin, melainkan investasi berharga yang akan membentuk pondasi kokoh dalam memahami dan menghadapi dunia yang semakin kompleks. Kami dari politeknik Negeri Bengkalis dalam program Pengadian yang diketuai olehDr. Halim Dwi Putra, S.Pd.,M.AB dan anggota;Rindilla Antika M.Pd,Doris Sukma, M.Pd, Ely Yuliana, A.Md, Suhelmi, Suginawati telaah bersama bagaimana bimbingan literasi bagi pelajar tidak hanya menjadi kegiatan tambahan, tetapi sebuah wadah emas yang menghasilkan manfaat berlipat di Desa Senggoroo dengan hasil;
1. Membangun Keterampilan Membaca dan Menulis
Bimbingan literasi memberikan kesempatan kepada pelajar untuk mengembangkan keterampilan dasar membaca dan menulis. Dengan memahami teks dengan baik, mereka dapat mengekspresikan ide-ide mereka secara jelas dan efektif. Keterampilan ini menjadi dasar untuk belajar di berbagai mata pelajaran dan membekali mereka dengan kemampuan komunikasi yang kuat.
2. Pemahaman yang Mendalam terhadap Budaya dan Pengetahuan
Literasi juga mencakup pemahaman terhadap budaya dan pengetahuan. Bimbingan literasi bagi pelajar di desa Senggoro, misalnya, tidak hanya akan meningkatkan kemampuan membaca dan menulis mereka tetapi juga membuka cakrawala terhadap warisan budaya dan pengetahuan lokal. Ini membantu membangun rasa kebanggaan terhadap identitas mereka sendiri.
3. Memupuk Minat dan Kreativitas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bimbingan literasi dapat menjadi sarana yang efektif untuk memupuk minat membaca dan menulis. Melalui kegiatan yang kreatif dan interaktif, pelajar dapat menemukan kegembiraan dalam mengeksplorasi dunia tulisan. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan literasi tetapi juga membantu mengasah daya kreasi dan imajinasi mereka.
4. Persiapan untuk Tantangan Masa Depan
Dalam era digital dan informasi saat ini, literasi tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis konvensional. Bimbingan literasi yang baik juga mencakup literasi digital, yakni kemampuan memahami dan menggunakan teknologi informasi dengan bijak. Ini memberikan pelajar keunggulan dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin terhubung secara global.
5. Meningkatkan Kemampuan Kritis
Bimbingan literasi juga membantu melatih kemampuan berpikir kritis. Pelajar diajak untuk mengevaluasi informasi, menganalisis teks, dan mengembangkan pemikiran yang rasional. Kemampuan ini tidak hanya berguna di dunia pendidikan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Bimbingan literasi bagi pelajar di desa Senggoro tidak hanya menjadi kebutuhan tetapi juga investasi dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi berbagai perubahan. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membentuk pembaca dan penulis yang ulung tetapi juga membuka pintu menuju potensi tak terbatas yang terkandung dalam dunia literasi.