Suarautama.id. Kerinci Rabu. 4/09/24. Mandi balimau merupakan tradisi mandi dengan Berbagai macam jeruk yang di jadi kan satu hal ini berkembang di kalangan masyarakat Pulau Tengah. Biasanya dilakukan di sungai atau tempat pemandian.
Balimau dilakukan akhir Bulan Safar. Sungai dan tempat pemandian menjadi tempat masyarakat melakukan mandi Balimau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tradisi unik ini di lakukan Dari tahun ke tahun, mandi balimau sudah menjadi tradisi bagi warga 7 Desa Yang ada di Pulau Tengah.
Menurut Keterangan Salah Seorang Depati mengatakan Pada Media ini
Mandi Balimau atau Baarimow dan Caliping di laku Setiap akhir Bulan Saffar Minggu Keempat Pada hari Rabu.
Untuk Rajah rabu syafar menolak bala yang menusuk dari langit dan bumi ( tolak Bala)
Sebelum Puncak Mandi Balimau, Para Pengurus Negeri Kaum Adat Yang terdiri dari Depati Ninik Mamak,orang Tuo Cerdik pandai Alim ulama Tokoh Masyarakat,Dukun negeri dan masyarakat melaksanakan Solat hajat di masjid selama
tiga Malam,malam Ketiga di lanjutkan sholat hajat di rumah Salah Seorang Depati.
Seusainya, kegiatan Sholat hajat.Di Lanjutkan kegiatan Memotong Jeruk,pembutan rajah dan Pembutan Pendingin, untuk kegiatan esok hari nya untuk kegiatan Mandi Balimau dan Caliping,serta di lanjutkan menabur Pendingin Seluruh Desa oleh Orang adat.
Penulis : Zakaria
Editor : Zakaria
Sumber Berita : Adat se Pulau Tengah