Kelompok Tani Sawit Ujung Tanggul Jaya Penimbunan jalan 5 kilo M

- Penulis

Minggu, 15 September 2024 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Pessel SUARA UTAMA id.–Kelompok Tani Sawit Ujung Tanggul Jaya membuka akses Penimbunan  jalan pertanian menuju Dua Nagari yaitu Nagari Simpang Lama Dan Nagari Tigo Sepakat , Kecamatan Pancung Soal , Kabupaten Pesisir Selatan . Kelompok tani Sawit Ujung Tanggul Jaya menembuskan Penimbunan jalan sepanjang 5 kilo  kilometer melalui anggaran swadaya kelompok Tani Sawit Ujung Tanggul Jaya.

“Ketua Kelompok Tani Sawit Ujung Tanggul Jaya Busman Indra menyampaikan, dengan dibukanya Penimbunan jalan sarana kelompok tani Sawit hingga ke Nagari Simpang lama Dan Nagari Tigo Sepakat, masyarakat memiliki dua alternatif jalan, yaitu melalui Jalan ujung Tanggul dan   Tigo Sepakat. ”Silahkan pilih, mau melalui jalan Ujung Tanggul  atau Tigo Sepakat keduanya sekarang sudah Mau hampir Tertimbun Dengan Koral,” ujarnya, Jumat (15/9/2024).

Sebelum Di Timbun jalan sarana kelompok tani Sawit tersebut, masyarakat Nagari Simpang Lama yang ingin bepergian ke Ladang(kebun)  harus memutar melalui jalan Yang Becek dan berlumpur yang sangat amburadul.

Penimbunan jalan didanai anggota Kelompok Tani Sawit Ujung Tanggul Jaya Diharapkan jalan ini dapat meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat. Sementara itu, anggota Kelompok Tani Sawit Sangat Apresiasi dalam Program penimbunan jalan ini , dengan tembusnya jalan dari Tigo sepakat, diharapkan dapat memperlancar arus transportasi Untuk Mengangkut hasil Panen Masyarakat  Dua Nagari Tersebut maupun.

Dengan demikian maka peningkatan jalan akan lebih cepat fungsional dengan menggunakan Swadaya kelompok Tani Sawit Ujung Tanggul. ”Jalan ini untuk memperlancar pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan rakyat untuk dipasarkan,” Tutupnnya

Penulis : Beng Siswanto

Berita Terkait

Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan
Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia
Pasar Saham AS Diprediksi Naik Moderat di 2025, Didukung Pertumbuhan Laba dan Inovasi AI
Ketua Paguyuban PKDI Tekankan Tegak Lurus, Pakopak Mendukung Visi dan Misi PKDI Kabupaten Probolinggo 
Harga Bitcoin Tertekan, Pakar Fiskal Minta Investor Indonesia Tetap Rasional
DJP Siapkan Skema Cooperative Compliance untuk Wajib Pajak Besar Mulai Tahun Depan
Pemerintah Siapkan Sistem Pemungutan Pajak Digital Otomatis Melalui SPPTDLN
7 Tahun Tidak Diperbaiki, Kini Kondisi Jalan Syarifuddin Rusak Parah
Berita ini 87 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:03 WIB

Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan

Kamis, 6 November 2025 - 15:24 WIB

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 16:22 WIB

Ketua Paguyuban PKDI Tekankan Tegak Lurus, Pakopak Mendukung Visi dan Misi PKDI Kabupaten Probolinggo 

Rabu, 5 November 2025 - 15:44 WIB

Harga Bitcoin Tertekan, Pakar Fiskal Minta Investor Indonesia Tetap Rasional

Rabu, 5 November 2025 - 09:26 WIB

DJP Siapkan Skema Cooperative Compliance untuk Wajib Pajak Besar Mulai Tahun Depan

Rabu, 5 November 2025 - 09:00 WIB

Pemerintah Siapkan Sistem Pemungutan Pajak Digital Otomatis Melalui SPPTDLN

Selasa, 4 November 2025 - 14:30 WIB

7 Tahun Tidak Diperbaiki, Kini Kondisi Jalan Syarifuddin Rusak Parah

Selasa, 4 November 2025 - 13:22 WIB

Khilafah: Jalan Tengah Pertarungan di Antara Kapitalisme dan Sosialisme?

Berita Terbaru

Provinsi Riau

Liputan Khusus

Fenomena Korupsi Kepala Daerah, Mengusik Nurani dan Logika.

Jumat, 7 Nov 2025 - 12:14 WIB

Potret ilustratif suasana diskusi ekonomi sosial yang merepresentasikan fenomena Chilean Paradox kemapanan semu di tengah pertumbuhan ekonomi.

Berita Utama

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:24 WIB