Gubernur Lemhannas RI: Studi Agama Punya Peran Penting Merajut Kebangsaan

- Penulis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG 20251009 WA0055 scaled Gubernur Lemhannas RI: Studi Agama Punya Peran Penting Merajut Kebangsaan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

Jakarta,suarautama.id –

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menegaskan pentingnya peran studi agama dalam memperkuat kebangsaan dan menjaga persatuan bangsa. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Pidato Ilmiah Pembukaan Milad Fakultas Ushuluddin ke-63 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (8/10/2025), di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Gubernur Lemhannas RI: Studi Agama Punya Peran Penting Merajut Kebangsaan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertama, studi agama menghadirkan kesadaran bahwa nilai spiritualitas dapat menjadi energi integratif yang mencegah fragmentasi sosial, menjaga kohesi nasional, dan mengokohkan fondasi kebangsaan,” ujar Ace.

Ia menambahkan, studi agama juga menjadi “benteng kebangsaan” yang melahirkan tafsir keagamaan yang menyejukkan, mencerdaskan, dan memperkuat bangsa.

BACA JUGA :  Klarifikasi Badan Gizi Nasional (BGN) Terkait Isu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Lebih lanjut, Ace menjelaskan bahwa studi agama mengajarkan arti penting persatuan dalam keberagaman. Dalam pidatonya, ia juga mengutip pandangan cendekiawan muslim Nurcholish Madjid, bahwa agama seharusnya menjadi inspirasi bagi kemajuan, bukan penghalang peradaban.

“Jika agama dipahami secara bijak, ia akan menjadi perekat kebangsaan. Namun sebaliknya, jika ditafsirkan secara sempit, agama bisa menjadi sumber konflik. Karena itu, studi agama hadir bukan hanya untuk memperdalam keyakinan, tetapi juga untuk memperkokoh fondasi ketahanan nasional,” pungkasnya.

Penulis : Ziqro Fernando

Editor : Ziqro Fernando

Sumber Berita : Humas Lemhanas RI

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Sabtu, 8 November 2025 - 06:30 WIB

Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk

Berita Terbaru