SUARA UTAMA, Merangin – Kebiasaan meminum minuman beralkohol selalu menimbulkan dampak negatif seperti perkelahian dan penganiayaan. Seperti yang dialami warga Desa Sungai Ulak,Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, Zabur, yang mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Heri Kusmiran warga Bangko, pada Rabu (19/6/24).
Akibat kejadian ini pada Sabtu (22/6/24) Zabur membuat laporan di polres Merangin karena pada saat itu Heri diduga menganiaya dirinya dengan menggunakan besi usai keluar dari warung tuak di Desa Mentawak tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan uraian singkat kejadian yang di sampaikan oleh Zabur dalam laporan polisi tersebut menjelaskan bahwa pada hari rabu (19/6/24) sekira pukul 20.00 wib dirinya pergi ke warung tuak milik Rohit di daerah Mentawak, sesampainya disana Zabur minum bersama teman-teman yang lain.
“Kami disana menikmati minuman tuak dan mendengarkan musik, kemudian sekira pukul 23.00wib saya menyagil wanita bernama ‘Mita’ yang ada di warung tuak tersebut, saya menyuruh ‘Mita’ untuk joget tapi ‘Mita’ tidak mau, lalu beberapa menit kemudian saya di datangi Heri Kusmiran dan mengatakan kepada saya ” Kau ngapo ganggu cewek aku” Lalu ku jawab “Dak tau dak kalau itu cewek kau” Dan kami terus cekcok, setelah itu saya dan teman-teman pergi ke motor untuk pulang ke rumah, dan Heri bersama ‘Mita’ pergi ke Mobil nya, dan ternyata terus mengikuti saya, sesampainya di depan gudang Naswan Mentawak saya berhenti dan Heri juga berhenti, lalu saudari ‘Mita’ turun dari mobil dan mendorong saya, dan Heri juga mendatangi saya dan mendorong saya, dan saya balas dorang, setelah itu Heri pergi ke Mobilnya dan mengambil besi yang ada di mobilnya, dan kembali mendekati saya dan memukul menggunakan besi ke bagian kepala saya, dan setelah itu memukul ke bagian punggung kiri saya, setelah itu Heri dan Mita pergi meninggalkan saya dengan kondisi kepala pusing dan terus mengeluarkan darah, lalu saya dibawa ke Rumah sakit oleh teman-teman saya,” Demikian papar Zabur. Foto
Selanjutnya Zabur dan keluarganya kini menunggu tindakan lebih lanjut dari kepolisian dengan harapan besar agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku.
Penulis : Ady Lubis
Editor : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama