SUARA UTAMA, Tulang Bawang – Amad, seorang pemimpin yang dikenal merakyat dan dihormati di Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, Lampung, kini resmi memasuki masa purna bakti setelah 14 tahun menjabat sebagai Camat Rawajitu Timur. Selama lebih dari dua dekade pengabdiannya, Amad telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati masyarakat.
Selama masa jabatannya, Amad telah menjadi saksi berbagai dinamika sosial dan ekonomi di Rawajitu Timur. Ia terlibat langsung dalam mengatasi konflik kemitraan antara perusahaan Inti dan petambak plasma, sebuah periode penuh tantangan yang berhasil dilalui dengan kepemimpinannya yang tegas dan bijaksana. Dengan masa jabatan yang tak terputus selama 14 tahun, Amad mencatatkan dirinya sebagai camat terlama yang pernah bertugas di wilayah tersebut.
Amad, Selasa (2/7) menuturkan, bahwa per 1 Juli 2024, ia resmi memasuki masa purna bakti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah mengabdi sejak tahun 1991. “Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Rawajitu Timur yang telah menerima dan mendukung kami dengan penuh totalitas dan keikhlasan. Dipasena memiliki kekompakan yang luar biasa, banyak kenangan yang berkesan bagi saya di sini,” ujar Amad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amad juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan kerjasama yang telah terbentuk. “Meski saya tidak lagi berada di pemerintahan, saya siap memberikan saran dan masukan demi kemajuan wilayah ini jika dibutuhkan,” tambahnya.
Nuh Hudawi, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Rawajitu Timur, mengungkapkan rasa kehilangan atas purna baktinya Amad. “Kami merasa kehilangan seorang pemimpin yang sangat merakyat dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Pak Amad selalu menunjukkan rasa sosial dan kepedulian yang tinggi, serta membantu dalam segala urusan administrasi dan birokrasi tanpa mempersulit,” kata Nuh.
Senada dengan Nuh, Suratman, Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung), juga mengapresiasi kontribusi Amad sebagai camat. “Pak Amad sangat komunikatif dan mendukung setiap kegiatan kami. Beliau selalu hadir jika diundang dan memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi. Terima kasih, Pak Camat. Meski sudah purna bakti, mari kita tetap jaga silaturahmi, saling mendoakan agar selalu sehat dan bisa saling asah, saling asih, saling asuh,” tutup Suratman.
Profil Singkat
Nama: Amad, Lahir di Lampung Tengah 1966, dengan pendidikan terakhir: S2
Karir:
– 1991-2000: Guru dan Kepala Sekolah SDN 1 Sidang Sidorahayu, Rawajitu Utara, Mesuji, Tulang Bawang
– 2000-2003: Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) di Rawajitu Utara, Mesuji, Kabupaten Tulang Bawang
– 2004-2006: Kepala Seksi Pendidikan Rawajitu Timur
– 2006-2007: Kepala Seksi Pelayanan Umum Rawajitu Timur
– 2007-2010: Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rawajitu Timur
– 2010-2024: Camat Rawajitu Timur
Keluarga:
Istri: Marsini, S.Pd.
Anak: Sartika Agustanti, M.Pd.; Mukhamad Rekly Cahyo Utomo, S.E.
Penulis : Nafian Faiz