Suara Utama, Rawajitu Selatan- Wajah manis penuh senyuman. Tak bosan siapapun yang memandang. Gadis ini sangat bersahaja. Bapak ibu guru serta teman-temannya begitu bangga terhadap dia. Yah, namanya ada Lutfia Sari. Teman-teman dan guru biasanya memanggilnya Luthfi. Gadis manis ini lahir di Desa Suka Bhakti, Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Putri dari Bapak Agus Surya dan Ibu Warningsih. Saat ini usianya 14 tahun. Gadis yang mempunyai hobi menulis cerita fiksi ini membuat bangga tidak hanya orangtua, tetapi juga guru dan teman-temannya. Bahkan satu provinsi. Dia menjadi pemenang Olimpiade Siswa Nasional (OSN) mapel IPS tingkat provinsi pada tahun 2024. Yang diselenggarakan 24 Juni 2024. Artinya, gadis ini mengalahkan ratusan siswa lain yang berasal dari seluruh provinsi Lampung. Dia mewakili Provinsi Lampung ke tingkat Nasional. Ah, Luthfi. Kamu membuat bangga kami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pak Rustoyo, S.Pd, selaku kepala sekolah SMPN 1 Gedung Aji Baru memberikan dukungan penuh kepada luthfi dan seluruh siswa-siswinya yang berprestasi, untuk terus memacu semangat dan berusaha memfasilitasi agar potensi-potensi yang ada pada siswa bisa makin berkembang. Dan untuk Luthfi, Beliau memberikan reward atau hadiah yang bermanfaat bagi kemajuan belajarnya. Pak Rustoyo juga berpesan, “Untuk siswa di seluruh Indonesia, khususnya tulang Bawang, saya mengajak agar semakin giat belajar dan menggali potensi masig-masing, baik potensi akademik maupun non akademik agar masa depan kalian gemilang.”
Dan keberhasilan Luthfi juga tak lepas dari dukungan guru IPS-nya yang bernama Ibu Yusmala Adinta, S.Pd. Dengan telaten dan penuh kesabaran, beliau mendampingi Luthfi hingga berhasil di tingkat provinsi dan akan berlaga di tingkat nasional. Bu guru yang sedikit pemalu ini berpesan untuk seluruh siswa di manapun berada, terutama yang berada di daerah-daerah, “Kembangkan potensi positif yang ada pada diri kalian. Cobalah untuk membuka diri pada kesempatan-kesempatan yang datang pada kalian.”
“Saya berasal dari desa, tapi saya bangga! Karena cita-cita saya adalah menaklukkan dunia.” Tutup Luthfi dengan penuh semangat dan mata berbinar.