Aktivitas PETI Gunakan Alat Berat Excavator Milik ‘GALES’ Bebas Kuasai Lahan di Desa Lantak Seribu

- Writer

Jumat, 19 Juli 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gales bersama ilustrasi Alat Berat Excavator

Foto: Gales bersama ilustrasi Alat Berat Excavator

SUARA UTAMA, Merangin — Sejumlah sungai dan lahan Kelapa Sawit di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi saat ini sedang berada dalam ancaman yang serius. Aksi penambangan emas liar sudah sangat mengkhawatirkan. Penambang mengeruk aliran sungai dan badan sungai secara membabibuta, demi secuil emas, untuk kekayaan pribadi.

Pantauan media ini dilapangan menguak fakta jika di lahan perkebunan kelapa sawit dan Sungai di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, masih terdapat beberapa titik penambangan emas tanpa izin yang menggunakan alat berat Eksavator.

Masih adanya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin tersebut di akui oleh Yanto, salah satu warga setempat.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Aktivitas PETI Gunakan Alat Berat Excavator Milik 'GALES' Bebas Kuasai Lahan di Desa Lantak Seribu Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu ada Lanting 2 set arah jembatan gantung yang menggunakan alat berat merek Hitachi PC 110 punya Gales pak, dia orang sini lah, sudah lama dia main Dompeng di wilayah sini,” Demikian ucapnya.

Sementara itu Gales ketika di konfirmasi oleh media ini pada kamis (18/7/24) melalui pesan Whatsapp nya, namun yang bersangkutan masih bungkam dan enggan memberi jawaban.

BACA JUGA :  Seakan Kebal Hukum, Aktivitas PETI Milik 'Dedi' di Desa Sungai Kapas C2 Melenggang Bebas

Terkait dengan hal ini Ketua LSM HAM Kabupaten Merangin Larisman Sinaga mengatakan, jika penambangan emas ilegal terus dibiarkan, maka Sungai dan hutan akan semakin rusak.

Untuk itu, dia meminta Kapolda Jambi segera bertindak agar aktifitas penambangan emas ilegal di Merangin bisa segera dihentikan.

“Kita minta aparat hukum untuk menghentikan aktivitas ini,” katanya

Larisman Sinaga menyebutkan aktivitas PETi itu sudah mulai terlihat dampaknya. Sebelumnya air sungai-sungai di Merangin bersih dan jernih tapi kini menjadi keruh.

Dia menyebutkan, penangkapan pekerja oleh Polres Merangin tidak membuat efek jera bagi pelaku PETI.

“Kita apresiasi kinerja Polres Merangin yang telah mengamankan Pelaku PETI. Tapi kebanyakan kenapa cuma pekerjanya saja yang saja yang di tangkap, bosnya melenggang bebas, Apakah dia cuma tumbal,” katanya.

Dirinya berharap Kapolda Jambi bertindak tegas menghentikan aktivitas PETI dan mengamankan oknum nakal yang telah merusak Sungai dan hutan di wilayah Kabupaten Merangin.

“Harus Pak Kapolda Jambi yang turun tangan menangani PETI ini,” tandasnya

Penulis : Ady Lubis

Berita Terkait

Pernyataan Misbakhun Soal Bayi Wajib Pajak, Eko Wahyu Alumni PKPA UPA Peradi Nusantara Beri Tanggapan Tegas
VAT Refund Jadi Strategi Pajak Pro-Wisatawan: Pandangan Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono
IWPI Serukan Pembentukan BPN sebagai Kebutuhan Mendesak Reformasi Fiskal
Pajak Tinggi vs. Kualitas Layanan: Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono Beri Catatan Kritis pada Sistem Perpajakan Indonesia
DJP Terbitkan PER-6/PJ/2025, Yulianto Kiswocahyono Nilai Restitusi Kini Lebih Efisien
Dorong Hunian Vertikal, Fahri Hamzah Dapat Tanggapan Kritis dari Praktisi Pajak Eko Wahyu
Klarifikasi Keluarga Dedy Indrajid Putra: Bantah Keterlibatan dalam Kasus Pembunuhan dan Minta Pemulihan Nama Baik
Pandeglang Corruption Watch: Pemeriksaan Lanjut Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Pertanian Desa Montor Akan Dimulai Minggu Depan
Berita ini 173 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:30 WIB

VAT Refund Jadi Strategi Pajak Pro-Wisatawan: Pandangan Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:58 WIB

IWPI Serukan Pembentukan BPN sebagai Kebutuhan Mendesak Reformasi Fiskal

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:28 WIB

Pajak Tinggi vs. Kualitas Layanan: Eko Wahyu dan Yulianto Kiswocahyono Beri Catatan Kritis pada Sistem Perpajakan Indonesia

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:16 WIB

DJP Terbitkan PER-6/PJ/2025, Yulianto Kiswocahyono Nilai Restitusi Kini Lebih Efisien

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:45 WIB

Dorong Hunian Vertikal, Fahri Hamzah Dapat Tanggapan Kritis dari Praktisi Pajak Eko Wahyu

Senin, 9 Juni 2025 - 23:11 WIB

Klarifikasi Keluarga Dedy Indrajid Putra: Bantah Keterlibatan dalam Kasus Pembunuhan dan Minta Pemulihan Nama Baik

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:50 WIB

Pandeglang Corruption Watch: Pemeriksaan Lanjut Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Pertanian Desa Montor Akan Dimulai Minggu Depan

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:10 WIB

Nah, Dompeng Ilegal Milik Slamet di Desa Mentawak Aman-Aman Saja, Apa Rahasinya..? 

Berita Terbaru

Internasional

Global March to Gaza: Ketika Nurani Dunia Bersatu untuk Palestina

Kamis, 12 Jun 2025 - 15:38 WIB