SUARA UTAMA, Merangin – Keributan berdarah kembali terjadi di salah satu warung remang-remang penjual tuak di wilayah Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin. Seorang warga Pasar Atas Bangko bernama Herman menjadi korban pengeroyokan brutal hingga mengalami luka serius dan tak sadarkan diri.
Peristiwa itu terjadi pada Senin malam (malam Selasa) di sebuah warung tuak yang berada di Simpang Mentawak. Berdasarkan keterangan saksi mata yang dihimpun media ini, korban dikelilingi dan dihajar oleh lebih dari lima orang di lokasi kejadian.
Seorang saksi berinisial BW yang merupakan kawan dekat korban menuturkan kronologi kejadian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tadi malam terjadi keributan di warung tuak Simpang Mentawak. Kawan saya Herman dikeroyok lebih dari lima orang. Saat saya datang, dia sudah terkapar dan tidak sadarkan diri. Langsung saya bawa ke rumah sakit karena lukanya sangat serius,” ungkap BW kepada media ini.
BW dan beberapa warga mengecam keberadaan warung remang-remang yang menjual minuman keras, karena kerap jadi pemicu keributan dan aksi kriminal.
“Kami minta aparat menertibkan warung-warung semacam ini. Jangan tunggu jatuh korban lagi,” tegasnya.
Pihak keluarga korban juga menyampaikan harapan serupa. Mereka meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap tempat hiburan dan penjual minuman beralkohol yang beroperasi tanpa kontrol.

Hingga berita ini diturunkan, Herman masih terbaring lemah di rumah sakit dan belum mampu berkomunikasi dengan baik akibat luka berat yang dialaminya.
Kasus ini sekaligus menjadi tamparan bagi Satpol PP Kabupaten Merangin. Setelah sebelumnya menertibkan warung remang-remang di jalur dua depan Kodim 0420, masyarakat kini menagih langkah serupa untuk warung-warung tuak lainnya yang masih bebas beroperasi di Kecamatan Nalo Tantan, terutama di wilayah Mentawak.
Desakan publik kini menguat agar aparat segera menangkap para pelaku pengeroyokan dan menutup sumber keributan yang meresahkan warga tersebut.
Penulis : Ady Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama














