banner 728x250

Percaya dan Berserah kepada ALLAH SWT. Hidup hanya Senda Gurau yang Tercatat dalam Lauhul Mahfudz

Hidup itu hanya senda gurau dan di dunia merupakan perjalanan sementara, sebelum akhirnya semuanya akan tiba di penghujung batas tujuan, yaitu akhirat. Tertulis pada Alquran (QS Al-Ankabut [29]: 64)

Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA)
Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA)
banner 120x600
597 Kali Dibaca

Oleh: Mas Andre Hariyanto,

Pembina Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Founder Gerakan Hijrah Muslim, Taklim Jurnalistik & Owner Lembaga AR Learning Center

SUARA UTAMA Allah Subhanahu wa ta’ala tidak akan menciptakan manusia dan lainnya kecuali hanya untuk berlomba – lomba dalam beribadah kepada-Nya. Sebagiamana pesan surah (QS Adz-Dzariyat [51]: 56). Dan kesempatan hidup yang diberikan-Nya, hanyalah dalam rentangan waktu singkat, yang semestinya digunakan untuk selalu berbuat amal shaleh dan kebajikan.

BACA JUGA : Puluhan kali tak Diterima Kerja, Ratusan kali Ditolak Menulis, Kunci Bangkit Mas Andre: Jangan Bergantung dan Berani Nekat

Hidup itu hanya senda gurau dan di dunia merupakan perjalanan sementara, sebelum akhirnya semuanya akan tiba di penghujung batas tujuan, yaitu akhirat. Tertulis pada Alquran (QS Al-Ankabut [29]: 64), Seperti ini redaksinya yang diperjelas kembali, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini yang melainkan hanya senda gurau dan main-main. Hidup hanya sesaat dan sebuah permainan. Dan sesungguhnya akhirat itulah sebuah kehidupan yang sebenarnya, jikalau mereka mengetahui.”

Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA) Sumber Pixabay
Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA) Sumber Pixabay

Dalam Alquran (QS Al-Hadid [57]: 20) dijelaskan perihal memberikan perumpamaan kehidupan dunia seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan terlihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur.

BACA JUGA : Mas Andre Hariyanto: Peran Anak Pertama dan Tulang Punggung Keluarga. Antara Memilih Ibu, Pendidikan, Pasangan

Kita tidak fanatik, tapi sejujurya jika kalau kita sadari terlalu banyak manusia yang silau oleh kemilau dunia, mengejar sesuatu yang seharusnya tidak dikejar. Saling menyikut dan menjatuhkan dengan menghalalkan segala cara, demi meraih tahta jabatan, dan harta kekayaan. Padahal sahabat sekalian, semua itu hanyalah sementara, tidak setia, hidup hanya fatamorgana dan akan terpisah darinya saat kematian datang menjemput.

BACA JUGA : Reformasi Yayasan Lembaga AR Learning Center Diperkuat dengan Perubahan Kader yang Komitmen dan Loyal, Berikut Struktural Terbaru YPPN juga ALC

Penulis hanyalah sharing dan sedikit berbagi pengalaman kehidupan, bahwa jodoh, rejeki, sakit, usia dan pekerjaan yang tergabung dan menjadi sebuah takdir kita semua sebagai manusia itu sudah tercatat tergambarkan dalam Lauhul Mahfudz. Sebuah kitab tempat Allah Subhanahu wa ta’ala yang menuliskan segala semua dan seluruh catatan kejadian di alam semesta. Lauhul Mahfudz disebut di dalam Al-Qur’an tertuang sebanyak 16 kali. Dan Itu juga muncul dalam Alquran langsung di Surah Al Buruj, yang menghubungkan Alquran itu sendiri. Dan perlu kita ketahui, bahwasanya seluruh dan semuanya kehidupan di dunia tercatat di dalamnya.

Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA)
Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA)

Dijelaskan, Lauhul Mahfudz adalah sebuah kitab yang menuliskan catatan takdir dan kejadian di alam semesta. Dan ini terjaga keberadaannya telah ada dari dulu sebelum adanya penciptaan alam jagat raya dan umat manusia.

Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA)
Foto: Dok. Pribadi. Melihat Fatamorgana Kehidupan dan Meresapi Lauhul Mahfudz/Mas Andre Hariyanto/AR CoGan (SUARA UTAMA)

Penulis mengingat selalu pesan Orangtua yakni Ibu kandungnya berkata: Jodoh itu sudah diatur oleh Tuhan kita, jika bertemu dengan dia tidak jodoh ya berarti tidak jodoh, namun jika dia jodoh pasti kembali dan bersatu. “Santai saja sambil berjalan, percayalah dan berserah diri kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujar Erni Santoso kepada anaknya Mas Andre Hariyanto.

Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID
Foto: Program Kelas Pelatihan/AR Learning Center adalah Pusat Pembelajaran, Pendidikan dan Pengkaderan. Lembaga AR Learning Center/Suara Utama-081232729720/Suara Utama ID

Selain itu juga, penulis juga pernah jatuh bangun perihal pekerjaan dan usahanya. Karena di dunia harus memperbanyak pertemanan bukan permusuhuhan, berkali – kali mempercayai seseorang dalam pekerjaan dan pernah dikhianati dengan mencemarkan nama baik, sebut saja di lembaga pendidikan penulis yakni AR Learning Center, Suara Utama dan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara. Walaupun masih tergolong usia dini, Namun itulah bumbu – bumbu kehidupan dan menjadi pengalama luar biasa serta terus bersemangat dalam berbuat kebaikan kepada masyarakat. Salam sukses

banner 468x60
banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x90