Lansia di Kejobong Ditemukan Meninggal Gantung Diri

- Writer

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Seorang lansia berjenis kelamin perempuan ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di wilayah Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Senin (26/8/2024) pagi.

Foto: Seorang lansia berjenis kelamin perempuan ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di wilayah Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Senin (26/8/2024) pagi.

Lansia di Kejobong Ditemukan Meninggal Gantung Diri

SUARA UTAMA, Polres Purbalingga – Seorang lansia berjenis kelamin perempuan ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di wilayah Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga, Senin (26/8/2024) pagi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolsek Kejobong AKP Edi surono mengatakan lansia perempuan yang meninggal dunia akibat gantung diri berinisial NM (67) warga Desa Langgar, Kecamatan Kejobong, Kabupaten. Kejadian diketahui sekira jam 06.30 WIB.

Kejadian diketahui pertama kali oleh saksi bernama Bambang (58) warga desa setempat. Saat itu, saksi yang akan ke kandang ayam miliknya mendapati ada seseorang dalam kondisi tergantung di pohon duku.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Lansia di Kejobong Ditemukan Meninggal Gantung Diri Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saksi kemudian memberi tahu warga lain untuk melakukan pengecekan. Saat itu, diketahui korban sudah meninggal dunia. Peristiwa kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian,” jelasnya.

BACA JUGA :  Silaturahmi Persaudaraan bersama Ibu Yuyun Susanti Relawan RMR Kepanjen Malang, Masya Allah

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu di Purbalingga

Polisi dari Polsek Kejobong yang datang kemudian mengamankan TKP dengan memasang garis polisi. Selanjutnya tim Inafis Polres Purbalingga melakukan pemeriksaan di TKP. Setelah jenazah dievakuasi kemudian dilakukan pemeriksaan bersama tenaga medis Puskesmas Kejobong.

“Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda yang mengarah tindak pidana. Diduga korban meninggal akibat gantung diri,” jelasnya.

AKP Edi Surono menambahkan tidak diketahui secara pasti penyebab korban nekat gantung diri. Namun dari keterangan pihak keluarganya, korban memiliki riwayat gangguan jiwa.

“Menurut pihak keluarga, sebelumnya korban sudah pernah mencoba bunuh diri sebanyak dua kali namun berhasil digagalkan,” ungkapnya.

 

 

Penulis : Dedi Widiyanto

Sumber Berita : Polres Purbalingga

Berita Terkait

PJs Bupati Ngawi Berkunjung ke Wisata Alam Sumber Koso di Desa Girikerto 
Suami di Lampung Tengah Tembak Istri, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah Makan
Beredar Unggahan Video dan Foto di Medsos, Khenoki Waruwu : “Itu Hoax”
Bawaslu Lampung Utara Imbau Wakil Rakyat Segera Urus Izin Cuti Kampanye
Sejumlah Pelanggan Sebut Layanan di Resto Ayam Geprek ‘Bunda Faa’ Bangko Buruk
Pria Tertampan di Indonesia 2024
Umat Gereja Katolik St.Elisabeth Yegoukotu Gelar Peletakan Batu Pertama Tugu Peringatan Injil Masuk Meuwo
Proyek Irigasi Senilai Rp. 285 Juta di Kelurahan Mampun Diduga Mark-up Anggaran
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:17 WIB

PJs Bupati Ngawi Berkunjung ke Wisata Alam Sumber Koso di Desa Girikerto 

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB

Suami di Lampung Tengah Tembak Istri, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah Makan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:52 WIB

Beredar Unggahan Video dan Foto di Medsos, Khenoki Waruwu : “Itu Hoax”

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Bawaslu Lampung Utara Imbau Wakil Rakyat Segera Urus Izin Cuti Kampanye

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Pria Tertampan di Indonesia 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:59 WIB

Umat Gereja Katolik St.Elisabeth Yegoukotu Gelar Peletakan Batu Pertama Tugu Peringatan Injil Masuk Meuwo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Proyek Irigasi Senilai Rp. 285 Juta di Kelurahan Mampun Diduga Mark-up Anggaran

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:48 WIB

Harlah Karang Taruna Ke-64: Sinergi Pemuda dan Pemerintah Daerah untuk Meningkatkan SDM Menyongsong Pandeglang sebagai Zona Industri

Berita Terbaru