Kata-Kata Inspiratif Presiden RI Prabowo Subianto

- Penulis

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Presiden RI Prabowo Subianto dikenal dengan petuah dan pesan moral yang sederhana, lugas, namun sarat makna. Beberapa kutipan penting yang dapat menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia:

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Kata-Kata Inspiratif Presiden RI Prabowo Subianto Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

1. Tentang Kepedulian Sosial

 

 

 

> “Kalau tidak bisa bantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Kalau masih belum bisa, bantulah satu orang. Jika masih belum bisa, minimal jangan menyulitkan apalagi menyakiti orang lain.”

 

 

 

2. Tentang Semangat Pejuang

 

 

 

> “Petarung itu kadang-kadang jatuh. Yang penting bukan jatuhnya, yang penting bagaimana kau berdiri kembali.”

 

 

 

3. Tentang Sikap Hidup

 

 

 

> “Saya tidak punya waktu untuk sakit hati. Saya tidak punya energi untuk balas dendam.”

BACA JUGA :  Petani Keren, Pertanian Modern — Sumbar Dorong Regenerasi Petani Menuju Generasi Emas 2045

 

 

 

4. Tentang Keyakinan

 

 

 

> “Kalau kau di dalam hatimu berpikir bahwa kau mungkin kalah, sesungguhnya kau sudah kalah.”

 

 

 

5. Tentang Persahabatan dan Perdamaian

 

 

 

> “Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.”

 

 

 

6. Tentang Demokrasi

 

 

 

> “Setiap perbedaan pendapat ataupun pertentangan politik hendaknya diselesaikan secara musyawarah dan damai.”

 

 

 

 

 

🔴 Pesan Utama:

Kutipan-kutipan ini menegaskan nilai kepemimpinan yang berpijak pada keteguhan hati, kepedulian sosial, semangat pantang menyerah, serta pentingnya menjaga persatuan dan perdamaian.

Penulis : Ziqro fernando

Editor : Ziqro fernando

Sumber Berita : Tim wartawan

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan
Fenomena Korupsi Kepala Daerah, Mengusik Nurani dan Logika.
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Jumat, 7 November 2025 - 17:03 WIB

Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan

Jumat, 7 November 2025 - 12:14 WIB

Fenomena Korupsi Kepala Daerah, Mengusik Nurani dan Logika.

Kamis, 6 November 2025 - 15:24 WIB

Chilean Paradox dan Kerapuhan Kelas Menengah Indonesia

Berita Terbaru