SUARA UTAMA, Lampung Barat- Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Pekon Sumber Agung , Suoh, Lampung Barat saat seorang warga, Gunarso (47), ditemukan tewas diterkam harimau Sumatera di lahan perkebunan miliknya. Pada Kamis (8/2/2024) malam. Insiden tragis ini mengingatkan kita akan bahaya yang mungkin dihadapi saat beraktivitas di daerah yang rawan binatang buas.
Kapolsek Suoh, Iptu Edward Panjaitan mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban dari pagi hari berpamitan untuk pergi ke kebunnya. Namun hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang.
“Karena tak kunjung pulang, adik korban berniat menyusul ke kebun, namun pada jarak kurang lebih 200 meter dari kebun, ditemukan sepeda motor, sepatu, dan golok korban,” kata Iptu Edward Panjaitan dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian karena merasa ketakutan, khawatir terjadi sesuatu yang menimpa kakaknya, adik korban melaporkannya ke aparat pekon (Desa) dan Polsek Suoh. Mendapat laporan itu, polisi langsung menuju ke lokasi dengan dibantu warga.
“Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka luka bekas cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya,” ujar Iptu Edward Panjaitan.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa menuju Puskesmas Sri Mulyo, Suoh, Lampung Barat, guna dilakukan visum et repertum.
Setelah divisum, diperkirakan korban meninggal dunia kurang lebih tujuh jam sebelum ditemukan warga, dengan kondisi beberapa cakaran dan gigitan disekujur tubuhnya.
Dengan demikian, dapat dipastikan korban meninggal dunia akibat diterkam oleh binatang buas harimau. Atas kejadian itu, Polsek Suoh menghimbau masyarakat agar selalu waspada terutama saat pergi berkebun, tidak sendirian.
Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Lampung Barat, agar dapat melaksanakan patroli gabungan di wilayah yang dianggap rawan binatang buas, agar tidak ada lagi korban akibat serangan binatang buas.