Suarautama, ANGGANA – Kepala Camat resmi mengadakan Festival Pekan Budaya yang diikuti oleh seluruh masyarakat Anggana. Puncaknya berlangsung pada 31 Agustus di Lapangan Alun-Alun, Jalan Kutai, RT 06, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Edi Damansyah, yang turut hadir dalam pembukaan dan pelaksanaan acara tradisional.
Acara dimulai pukul 20.00 WITA dengan masyarakat antusias menyaksikan berbagai penampilan, seperti musik dan tari tradisional, serta permainan festival yang menjadi daya tarik utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain dari itu, terdapat pentas seni lainnya yang meramaikan acara, seperti Tari Japen, yang menjadi salah satu perhatian masyarakat selama kegiatan berlangsung.
“Acara seperti ini jika lebih sering diadakan, bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Anggana dalam menjalin hubungan bersama,” ujar Andika, salah satu warga yang hadir (29/8/2024).
Festival ini melibatkan tari tradisional, seperti Tari Japen, yang menjadi pusat perhatian penonton. Tari tersebut juga sering menjadi bahan perbincangan juri dalam pelaksanaan acara.
Pelaksanaan acara memberikan suasana meriah dengan partisipasi dari berbagai kalangan, mulai dari peserta didik SD, SMP, SMA, hingga orang dewasa. Pertunjukan seperti rebana dan kasidah juga turut meramaikan Festival Pekan Budaya.
“Terdapat berbagai permainan festival maupun tradisional yang menarik perhatian masyarakat, seperti lempar bola, lempar gelang, dan wahana berhadiah,” tambah Andika.
Keterampilan masyarakat dalam permainan festival turut menambah keramaian dan antusiasme, dengan hadiah menarik seperti headphone merek Xiaomi dan motor elektrik.
Andika juga menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sebaiknya diadakan lebih sering untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Anggana dalam menjalin hubungan sosial.
Terlepas dari itu, terdapat UMKM atau penjual setempat yang terbantu dengan adanya acara ini, yang memberikan tambahan pendapatan meskipun hujan mengguyur wilayah permukiman. “Dengan adanya acara seperti ini, para pedagang tetap bisa mengoptimalkan hasil penjualan, terutama karena banyak masyarakat yang datang dari wilayah sekitar,” kata Melda, seorang penjual di wilayah setempat (30/8/2024).
Festival Pekan Budaya ini diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dan kepedulian masyarakat Anggana terhadap lingkungan mereka.
Penulis : Gusti Restu
Sumber Berita : Jurnalis Suarautama