Foto: Kepala BNN Kota Bogor bersama jajaran KPU setempat
Pilkada serentak 2024 akan menjadi momentum besar untuk semua elemen masyarakat, khususnya semua Paslon Walikota dan Wakil Walikota untuk bersama sama berkolaborasi dalam memberantas peredaran narkotika. Serta bersama sama berkomitmen untuk mendukung Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjelasan tersebut disampaikan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon, Kombes Pol.Tunggul Sinatrio, S.IK.MH, di KPU Kota Cirebon Senin (23/9/2024).
Menurutnya, Program P4GN dan prekursor Narkotika bisa menjadi salah satu topik utama dalam kampanye dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kota Cirebon. Khususnya para kontestan dan timses nya agar benar benar terbebas dari Narkotika.
“Salah satu syarat maju menjadi Paslon dalam pilkada ini adalah semua Paslon harus mematuhi aturan dan memiliki keterangan bebas Narkotika dari lembaga BNN,” tegas Tunggul Sinatrio.
Badan Narkotika Nasional, sambungnya memiliki tanggung jawab besar untuk terus mengedukasi masyarakat, mencegah peredaran narkoba, serta menindak tegas pelaku penyalahgunaan narkotika.
Ia pun berharap, 3 pasangan Calon Wali Kota Cirebon antara lain: Effendi Edo-Siti Farida, Eti Herawati-Suhendrik dan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, bisa mempromosikan dukungannya terhadap program P4GN dan prekursor Narkotika sebagai bagian dari visi mereka untuk memajukan Kota Cirebon bebas dari perdagangan barang haram itu.
Menurut mantan Kapolres Lombok Timur tersebut, penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga mempengaruhi stabilitas sosial, kesehatan masyarakat, serta masa depan anak muda yang menjadi harapan bangsa.
“Kami berharap kedepan kolaborasi antara Pimpinan di wilayah Kota Cirebon dengan BNN bisa dioptimalkan dimulai dari peningkatan kolaborasi antara BNN dengan Paslon pemenang Walikota Bogor demi menciptakan Kota Bogor yang bersih dari peredaran narkotika,” pungkasnya.