Apa itu Segitiga Eksposur dan Mengapa Penting dalam Photography

- Writer

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suara Utama, Dalam dunia photography, segitiga eksposur memegang peranan penting untuk mendapatkan kualitas hasil poto yang lebih baik. Dimana kombinasi setiap elemen eksposur tersebut akan saling berkaitan untuk mencari keseimbangan cahaya yang diinginkan masuk dalam sensor kamera.

Seorang photography perlu mencari keseimbangan yang tepat dalam exposure, dengan cara memilih kombinasi yang tepat dari aperture, shutter speed, dan ISO sesuai dengan kondisi pencahayaan dan efek yang diinginkan.

Apa itu Segitiga Eksposur

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Apa itu Segitiga Eksposur dan Mengapa Penting dalam Photography Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga elemen dasar dalam ilmu photography terdiri dari Apreture (bukaan), Shutter speed (kecepatan rana) dan ISO. Ketiga elemen tersebut harus balance (berada pada titik nol) saat pemotretan dilakukan dengan cara melihat matering balance melalui viewfinder.

Eksposur yang tepat akan menghasilkan kualitas poto yang bagus, begitupun saat eksposur kurang atau lebih akan menghasilkan poto gelap (underexposed) ataupun terlalu terang (overexposed).

Aperture adalah bukaan lensa yang digunakan untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin kecil bukaan lensa yang diatur maka semakin kecil pula cahaya yang terekam pada sensor kamera begitu juga saat bukaan lensa lebar maka semakin banyak juga cahaya yang terekam pada sensor kamera tersebut.

Bukaan lensa diukur dengan nilai f-stop atau f-number, seperti f/2.8, f/4, f/8, f/10 dan seterusnya. Angka f-stop yang lebih kecil menunjukkan bukaan yang lebih besar, dan angka yang lebih besar menunjukkan bukaan yang lebih kecil.

1 GAZzASuDrzpTnBx06n13Gw 1 Apa itu Segitiga Eksposur dan Mengapa Penting dalam Photography Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Gambar bagan komposisi eksposur saat pengambilan gambar

Dari bagan eksposur diatas dapat dilihat apabila kita memakai kamera dan mengatur aperture ke angka rendah seperti F4 ke bawah, maka hasil yang didapat akan menjadi lebih bokeh atau depth of field, dengan fokus utama pada objek dan background yang blur.

BACA JUGA :  Manasik Haji Kids 2024 Kolaborasi BKPRMI Surabaya dan IGTKI Kecamatan Benowo Berjalan Lancar

Shutter speed (kecepatan rana) adalah kecepatan sensor kamera dalam mengambil gambar, biasanya ditandai dengan ukuran waktu detik seperti 1/100, 1/250, 1/1000, dan sebagainya.

Di dalam shutter speed ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil gambar yang di poto bisa maksimal misalnya seberapa lama sensor membuka untuk menerima cahaya. Biasanya untuk shutter speed cepat lebih cocok digunakan untuk kondisi pencahayaan yang terang atau untuk objek yang bergerak seperti 1/500 atau lebih cepat. Sedangkan untuk shutter speed lambat biasanya digunakan untuk kondisi pencahayaan kurang untuk membentuk efek aliran panjang (long eksprosur) seperti 1/30 atau lebih lambat dibawahnya.

ISO adalah tingkat pengukuran sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin rendah nilai ISO yang digunakan maka hasil foto akan semakin gelap, begitu juga sebaliknya, semakin tinggi nilai ISO yang digunakan maka semakin terang foto yang dihasilkan. Namun, perlu juga diperhatikan apabila semakin tinggi nilai ISO maka akan menghasilkan gambar yang noise (bintik hitam) pada foto, sedangkan semakin rendah nilai ISO maka akan semakin jernih foto tersebut.

Pengaturan ISO pada setiap kamera dapat berupa angka, seperti 100, 200, 400, 800, dan seterusnya.

Untuk pencinta photography pemula, mungkin ini bisa menjadi modal awal dalam menyalurkan hobbynya.

Menjadi photography profesional membutuhkan waktu dan talenta panjang agar hasil karyanya digemari dan disegani orang. Teruslah berkarya dan terus belajar agar harapan itu terwujud. Salam photography. Jempreett.

Berita Terkait

Acara Peluncuran Buku Alkitab Dalam Bahasa Ngalik Di Yahukimo, Membuat Bagi Umat Suku Ngalik Terharu
Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik di Dekai: Langkah Baru dalam Penyebaran Firman Allah
Pejabat Bupati Subang Buka Workshop Keprotokolan, Protokol Merupakan Pengantar Wajah Pemerintah Kabupaten Subang
Sosialisasi Pendidikan Tinggi di Takalar & Jeneponto: Siswa Diberi Info Seleksi Kampus
Mahasiswa FEB UNIKU Kunjungi Perusahaan Multinasional dalam Rangka Praktik Lapangan
Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya
Mengungkap Makna Kicauan Burung pada Malam Hari, Apakah Pertanda Bahaya?
Komunikasi dalam Islam
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:09 WIB

Acara Peluncuran Buku Alkitab Dalam Bahasa Ngalik Di Yahukimo, Membuat Bagi Umat Suku Ngalik Terharu

Sabtu, 8 Februari 2025 - 09:58 WIB

Peluncuran Alkitab Bahasa Ngalik di Dekai: Langkah Baru dalam Penyebaran Firman Allah

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:45 WIB

Pejabat Bupati Subang Buka Workshop Keprotokolan, Protokol Merupakan Pengantar Wajah Pemerintah Kabupaten Subang

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:41 WIB

Mahasiswa FEB UNIKU Kunjungi Perusahaan Multinasional dalam Rangka Praktik Lapangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:21 WIB

Guru, Siswa, dan Budaya Bertanya

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:23 WIB

Mengungkap Makna Kicauan Burung pada Malam Hari, Apakah Pertanda Bahaya?

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:12 WIB

Komunikasi dalam Islam

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:21 WIB

Menyoal Gejolak Gas Elpiji 3 Kg

Berita Terbaru

Berita Utama

Pelantikan Kepala Daerah Di Pastikan Serentak Pada 20 Febuari 2025

Sabtu, 8 Feb 2025 - 13:43 WIB