SUARA UTAMA, Merangin — Merasa tak terakomodir dalam databas, puluhan karyawan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kol Abundjani Bangko geruduk Kantor Bupati Merangin. Mereka menuntut kejelasan dan keadilan terkait berkas untuk seleksi PPPK mereka yang tidak di luluskan oleh pihak Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, sedangkan mereka sudah terdaftar di database. Jumat (8/11/24).
Dalam aksinya, mereka meminta agar pemerintah daerah khususnya BKPSDM Merangin untuk melakukan penginputan data terhadap tenaga honorer BLUD RSUD Bangko yang sebelumnya sudah terdaftar dalam pendataan database.
“Ya kami yang hadir ini rata-rata sudah bekerja 8 sampai 10 tahun, namun berdasarkan pengumuman tadi malam ternyata kami dinyatakan tidak lulus hampir 90% dengan alasan, kami berasal dari tenaga BLUD , memang secara aturan di seluruh Indonesia belum bisa di akomodir, tetapi di suatu sisi kami sudah terdata di database, sementara di database itu secara aturan boleh,” demikian kata salah satu karyawan BLUD RSUD Bangko yang hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, Aksi tersebut diterima oleh Asisten 1 Setda Merangin Muhammad Sayuti, dan dirinya langsung melakukan koordinasi dengan kepala BKPSDMD kabupaten Merangin yang saat ini sedang berada di luar kota.
“Ya terkait dengan hal ini kami sudah menghubungi BKPSDMD, dan dari Kepala BKPSDMD menyarankan kepada puluhan adik-adik ini untuk terlebih dahulu mengisi masa sanggah, karena kalau kita melihat di edaran yang dibawa oleh peserta tadi masing-masing itu berakhir tanggal 10 November 2024, berarti pada hari Minggu, berarti masih ada waktu 3 hari lagi, dan saya juga sudah menghubungi pak Pj Bupati, karena saat ini beliau sedang berada di Jakarta, arahan dari pak Pj Bupati beliau sangat mengapresiasi dan menyambut baik perjuangan adik-adik untuk mengikuti seleksi Berkas PPPK tersebut,” Demikian Kata Sayuti
Penulis : Ady Lubis