Sukseskan Wisudawan-Wisudawati Kampus (STKIP) Muhammadiyah Manokwari untuk Sidang Senat Terbuka ke IX, 75 Calon-calon Guru siap mengabdi dunia pekerjaan

- Writer

Kamis, 1 Desember 2022 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, MANOKWARI – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhamadiyah Manokwari mensukseskan Wisudawan-Wisudawati mahasiswa-mahasiswa yang calon-calon guru di dunia pekerjaan

Sidang senat terbuka yang digelar di Manokwari Rabu (30/11/2022), Papua Barat. Dalam sidang senat terbuka, terdapat 75 mahasiswa yang meraih gelar Sarjana S1 Pendidikan guru semua. Sebanyak 6 Mahasiswa meraih nilai tertinggi atau Cumlaude yakni, Lutfi Khoirunnisa dengan nilai 3,94 kemudian Dewi Sartika dengan Nilai 3,92 lalu Yusuf Pitman Pataimusi dengan Nilai 3,84 serta Mardhatila Alfa Hidayati dengan Nilai 3,79 dan Albertina Izaak dengan Nilai 3,59 serta Paulina Maidodga sebagai Mahasiswa Inspiratif.

Terdapat lima Program Studi yang ada di STKIP Muhamadiyah Manokwari yakni Prodi PGSD, Prodi Bahasa Inggris, Prodi Biologi, Prodi Bahasa Indonesia dan Prodi Matematika.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sukseskan Wisudawan-Wisudawati Kampus (STKIP) Muhammadiyah Manokwari untuk Sidang Senat Terbuka ke IX, 75 Calon-calon Guru siap mengabdi dunia pekerjaan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Sekolah STKIP Muhamadiyah Manokwari Hawa Hasan mengatakan, STKIP yang didirikan sejak tahun 2007 oleh perkumpulan Organisasi Muhamadiyah Manokwari terkini telah membentuk lima program studi yang terakreditasi.

“Seluruh civitas akademika menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Para wisudawan dan wisudawati ini mereka semua siap dipakai untuk mengabdi di lembah, pengunungan pantai. Maka memang cocoklah dengan pepatah Guru Pahlawan tanpa tanda jasa,” Kata Ketua pimpinan kampu STKIP Muhamadiyah Manokwari, Hawa Hasan.

Lanjut lagi, ia juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas guru, STKIP bekerja sama dengan Pemda Manokwari, Manokwari Selatan untuk memberi kesempatan Guru yang belum memiliki kualifikasi Sarjana S1.

BACA JUGA :  Polres Bengkayang Serahkan 5 Ekor Sapi dan 3 Kambing Kurban

“Kita juga senantiasa meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dimana sejak 2017 memberi kesempatan kepada 4 Dosen untuk studi lanjut ke jenjang doctoral,” Kata Ketua STKIP Manokwari, pada hari Rabu (30/11/2022). Siang

Ia juga menyebut bahwa saat ini STKIP Muhammadiyah Manokwari memiliki 18 Dosen yang bersertifikasi yang bertetap kampus ini.

Ketua LLDIKTI Wilayah 14 Dr. Suriel S. Mofu S. Pd, M. Ed, TFEL mengatakan ada puluhan beasiswa yang dibawah dari kementrian di Jakarta.

“Saya berharapnya jikalau di Daerah ada uang, mari kita bantu anak-anak Papua untuk melanjutkan kuliah dengan baik dan pendidikan secara tersistematis dengan baik-baik di Manokwari kampus STKIP Muhammadiyah Manokwari,” Kata Dr. Suriel Mofu.

“Sejauh ini sudah 197 Beasiswa diberikan kepada STKIP Muhamadiyah Manokwari dari Kementrian melalui LLDIKTI. Beasiswa itu meliputi SPP sejak Semester 1 hingga selesai dan juga biaya hidup selama semester satu hingga selesai,” Terangnya.

Di sisi lain, berdasarkan data yang dimiliki, terdapat 92 persen Mahasiswa Papua yang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta rata-rata penghasilan orangtuanya Rp2 Juta.

“Dari 92 persen itu 54 persen Mahasiswa orangtuanya tidak berpenghasilan,” Kata Mofu yang juga mantan Rektor Universitas Papua.

Menurut Mofu menyebutkan bahwa, tidak kaget jika sebagian besar Mahasiswa terdata tetapi tidak aktif kuliah .

“Oleh karena itu, saya bekerja keras di kementrian untuk berjuang bagi anak anak kita Papua, tetapi saya tidak sanggup, kita butuh dukungan pemerintah daerah,” Jelasnya. (*)

 

Berita Terkait

Sejumlah Murid di SMAN 3 Merangin Mengaku Mendapat Perlakuan Kurang Baik di Sekolah 
GSG Yusuf Jaiz Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an, Bupati Tanggamus Tegaskan Komitmen Pembangunan
Bunga : Keindahan dan Makna di Balik Kelopaknya
Raibnya BLT-DD Warga Sukawangi, Keluarga Masriah Tempuh Jalur Hukum: “Kami Butuh Kepastian!”
Muqaddimah Ibnu Khaldun: Filsafat Sejarah dan Siklus Kehancuran Peradaban
Seminar Hukum dan Peluncuran Lembaga Bantuan Hukum Justice Nusantara MPK
Siswi SMP di Mesuji Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung Selama Setahun
Prediksi Mendekati Abyss : Perang Dunia III yang Mengancam Peradaban Manusia ?
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:36 WIB

Sejumlah Murid di SMAN 3 Merangin Mengaku Mendapat Perlakuan Kurang Baik di Sekolah 

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:00 WIB

GSG Yusuf Jaiz Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an, Bupati Tanggamus Tegaskan Komitmen Pembangunan

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:35 WIB

Raibnya BLT-DD Warga Sukawangi, Keluarga Masriah Tempuh Jalur Hukum: “Kami Butuh Kepastian!”

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:53 WIB

Muqaddimah Ibnu Khaldun: Filsafat Sejarah dan Siklus Kehancuran Peradaban

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:10 WIB

Seminar Hukum dan Peluncuran Lembaga Bantuan Hukum Justice Nusantara MPK

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:12 WIB

Siswi SMP di Mesuji Diduga Jadi Korban Kekerasan Ayah Kandung Selama Setahun

Senin, 17 Maret 2025 - 22:39 WIB

Prediksi Mendekati Abyss : Perang Dunia III yang Mengancam Peradaban Manusia ?

Senin, 17 Maret 2025 - 20:13 WIB

Ekspedisi Qur’an Pelosok Negeri,Tebar AlQur’an Untuk Membantu Pembelajaran

Berita Terbaru