SMP Satap 12 Merangin di Desa Selango Disorot Warga, Diduga Guru Sering Mangkir Tugas

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 06:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin, – SMP Satap 12 Merangin yang berlokasi di Desa Selango, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, mendapat sorotan serius dari sejumlah warga setempat. Pasalnya, aktivitas tenaga pendidik di sekolah tersebut dinilai tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Berdasarkan pantauan di lapangan oleh media ini pada Selasa (29/7/2025), sejumlah warga mengeluhkan ketidakhadiran para guru yang seharusnya sudah berada di sekolah sejak pagi.

“Sudah jam setengah delapan pagi, tapi belum satu pun guru yang datang, baik yang PNS maupun yang PPK,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 SMP Satap 12 Merangin di Desa Selango Disorot Warga, Diduga Guru Sering Mangkir Tugas Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh, warga juga menuding adanya praktik absensi yang tidak sesuai aturan. Disebutkan, beberapa guru diduga hanya hadir satu hari dalam seminggu, namun tetap menandatangani kehadiran untuk empat hari kerja.

BACA JUGA :  Kemenkumham Pindahkan 64 Narapidana Risiko Tinggi ke Nusakambangan untuk Berantas Peredaran Narkoba

“Seenaknya saja mereka tanda tangan absen untuk empat hari padahal cuma datang sekali. Ini bukan mendidik, malah mencoreng nama pendidikan,” tambah warga tersebut.

Warga juga menyayangkan kinerja kepala sekolah yang baru, yang dianggap tidak membawa perubahan positif bagi kemajuan sekolah.

“Kepala sekolah yang sekarang bukannya memperbaiki keadaan, malah menurut kami semakin membuat SMP Satap 12 ini merosot,” kata seorang tokoh masyarakat Desa Selango.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan tersebut. Masyarakat berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin segera turun tangan untuk menindaklanjuti keluhan yang disampaikan.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Bos Tambang Ilegal di Sungai Pinang Kabur Usai Dua Anak Buahnya Tewas Tertimbun Longsor
Pembentukan Badan Gizi Nasional Dinilai Perlu Landasan Hukum yang Lebih Kuat
BGN Resmi Dibentuk, Anggaran Rp 268 Triliun Ditetapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pekerja Perempuan di Dumai Alami Pelecehan, Dipecat Usai Melindungi Diri
De Autonomie van het Materiële Strafrecht: Fondasi Keadilan dalam Hukum Pidana Indonesia
Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Berita ini 174 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 06:22 WIB

Bos Tambang Ilegal di Sungai Pinang Kabur Usai Dua Anak Buahnya Tewas Tertimbun Longsor

Senin, 10 November 2025 - 13:35 WIB

Pembentukan Badan Gizi Nasional Dinilai Perlu Landasan Hukum yang Lebih Kuat

Senin, 10 November 2025 - 13:17 WIB

BGN Resmi Dibentuk, Anggaran Rp 268 Triliun Ditetapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 10 November 2025 - 09:41 WIB

Pekerja Perempuan di Dumai Alami Pelecehan, Dipecat Usai Melindungi Diri

Minggu, 9 November 2025 - 18:14 WIB

De Autonomie van het Materiële Strafrecht: Fondasi Keadilan dalam Hukum Pidana Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Berita Terbaru