Miris! Dana Fantastis Rp4,8 Miliar untuk Labor SD di Merangin Tak Berbuah Manfaat

- Penulis

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Proyek pembangunan ruang laboratorium komputer untuk 28 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Merangin, Jambi, tahun anggaran 2023, menuai sorotan publik. Pasalnya, dari total dana yang digelontorkan mencapai Rp4,8 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023, sebagian besar bangunan hingga kini kondisinya memprihatinkan dan belum dapat dimanfaatkan.

Setiap SD menerima anggaran sekitar Rp173 juta untuk pembangunan ruang laboratorium komputer. Namun, hasil pantauan di lapangan menunjukkan banyak bangunan yang belum selesai sepenuhnya. Dinding belum dicat, lantai masih kasar, dan plafon hanya terpasang di bagian teras depan. Sementara di bagian dalam serta sisi kiri, kanan, dan belakang ruangan belum dipasang plafon sama sekali.

Sejumlah warga dan aktivis pendidikan di Merangin menyayangkan lemahnya pengawasan serta dugaan minimnya kualitas pekerjaan oleh kontraktor pelaksana.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Miris! Dana Fantastis Rp4,8 Miliar untuk Labor SD di Merangin Tak Berbuah Manfaat Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menilai proyek ini hanya dijadikan ajang mencari keuntungan, bukan untuk kepentingan mutu pendidikan. Dengan anggaran sebesar itu, hasilnya sangat tidak sepadan,” ujar salah satu aktivis yang enggan disebut namanya.

Lebih jauh, ia menilai anggaran Rp173 juta per sekolah seharusnya cukup untuk menghasilkan bangunan laboratorium yang layak pakai. Buktinya, berdasarkan investigasi di lapangan, terdapat satu bangunan laboratorium di wilayah Kecamatan Bangko yang kondisinya sudah 99 persen rampung dan siap digunakan oleh siswa.

BACA JUGA :  Terkait Bangunan Box Culvert di Desa Rantau Macang yang Mangkrak, Ini Kata Inspektorat Merangin

“Kalau satu bangunan bisa jadi dan bagus, berarti dana segitu memang cukup. Jadi tak ada alasan bagi pemborong lain untuk berdalih kekurangan dana. Ini jelas soal komitmen dan niat baik,” tegasnya.

Publik pun mempertanyakan mengapa proyek dengan besaran dana yang sama menghasilkan kualitas yang jauh berbeda. Kondisi ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada ketimpangan dalam pelaksanaan proyek dan lemahnya pengawasan dari dinas terkait.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum, baik Kejaksaan Negeri Merangin maupun Inspektorat Daerah, segera turun tangan memeriksa realisasi fisik proyek-proyek DAK tahun 2023 tersebut, termasuk pembangunan jamban sekolah, ruang UKS, dan laboratorium komputer yang total nilainya mencapai miliaran rupiah.

“Sudah dua tahun berlalu, tapi hasilnya amburadul. Ini harus dikroscek dan diusut tuntas, agar uang negara tidak terus terbuang percuma,” desak warga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin belum memberikan keterangan resmi terkait temuan di lapangan ini.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk
Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk
Pameran SI Expo Connect 2025 Tampilkan Ragam Produk Lokal dan Inovasi UMKM Daerah
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Sabtu, 8 November 2025 - 06:30 WIB

Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk

Jumat, 7 November 2025 - 19:27 WIB

Pameran SI Expo Connect 2025 Tampilkan Ragam Produk Lokal dan Inovasi UMKM Daerah

Jumat, 7 November 2025 - 19:14 WIB

Preman Bayaran Diduga Kawal Tambang Ilegal di Dam Betuk, Camat Dihadang, Wartawan di Cekik Gara-Gara Liput Aktivitas PETI

Berita Terbaru