Masyarakat Dogiyai Serahkan Aspirasi Penolakan DOB Mapia Raya ke DPR RI

- Penulis

Rabu, 24 September 2025 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARAUTAMA,Dogiyai – Aspirasi penolakan terhadap rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Mapia Raya di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, secara resmi disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Selasa (23/9/2025).

Polisi Tangkap Aktivis KNPB Jelang Hari Tani Internasional di Sentani

Perwakilan Solidaritas Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Dogiyai, bersama Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Dogiyai, menyerahkan dokumen aspirasi tersebut di Gedung DPR RI, Jakarta. Penyerahan diterima oleh Kasubag Persuratan Sekretariat Jenderal DPR RI, Kusnadi, yang menyatakan bahwa surat tersebut akan diarsipkan dan diteruskan ke Komisi II DPR RI untuk dibahas lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Masyarakat Dogiyai Serahkan Aspirasi Penolakan DOB Mapia Raya ke DPR RI Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

KNPB Nabire Resmi Bubarkan Panitia Pelantikan

“Kami (DPRD Dogiyai) menjalankan tugas menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat melalui jalur resmi,” ujar Ketua Pansus DPRD Dogiyai, Yohanes Degei, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/9/2025).

Disdikpora Dogiyai Gelar Sosialisasi Hentikan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah

BACA JUGA :  Partai Gelora Berduka, Selamat Jalan Coach Ferial Fera Bidpuan DPD Sleman Yogyakarta

Yohanes menjelaskan, sebelum disampaikan ke Jakarta, aspirasi serupa telah diajukan kepada DPR Papua Tengah dan Gubernur Papua Tengah melalui pertemuan audiensi.

Sementara itu, Penanggung Jawab Aksi Penolakan, Yomi Goo, menegaskan bahwa pihaknya siap menempuh jalur hukum apabila pemerintah pusat tetap memaksakan pemekaran Kabupaten Mapia Raya.

“DOB Mapia Raya tidak memenuhi syarat administratif seperti jumlah penduduk, potensi ekonomi, dan kesesuaian sosial budaya. Kami juga berencana mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung jika tetap disahkan,” tegas Yomi.

Ia menambahkan bahwa masyarakat mendesak dilakukan kajian ilmiah terbuka sebagai dasar pengambilan keputusan, bukan berdasarkan kepentingan politik sesaat.

Rencana pemekaran wilayah di Papua, termasuk pembentukan Mapia Raya, menjadi isu yang menuai pro dan kontra. Di satu sisi dianggap sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik, namun di sisi lain dinilai dapat memperkuat kontrol politik dan ekonomi negara atas tanah adat Papua, tutupnya Goo.

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 
KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 10:05 WIB

The Seven Lakes Festival 2025 Probolinggo Sukses di Gelar, Ini Harapan Pengunjung 7 Danau dan 7 Air Terjun 

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 09:02 WIB

Terindikasi Dugaan Kongkalikong, Pengadaan Barang dan Jasa serta Pengelolaan Gizi RSUD Waluyo jati 

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Sabtu, 8 November 2025 - 06:30 WIB

Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk

Berita Terbaru