Suarautama.id-Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli kembali meriah dengan digelarnya Pekan Kebudayaan Daerah tahun 2024 yang mengangkat tema “Lestari Budaya Kota Gunungsitoli”. Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs. Oimonaha Waruwu, mewakili Wali Kota Gunungsitoli, di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli pada hari ini, Jumat (19/07/24).
Pekan Kebudayaan Daerah menghadirkan beragam kegiatan menarik, termasuk Festival dan Lomba Maena, serta atraksi budaya lainnya yang memikat. Sekretaris Daerah dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga dan mempertahankan warisan budaya Nias sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas kota ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam konteks melestarikan budaya Nias, ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja keras Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli yang telah konsisten dalam upaya ini,” ujar Sekretaris Daerah.
Kepala Bidang Kebudayaan Atofao Telaumbanua, S.Pd, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini akan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 19 hingga 20 Juli 2024, dengan melibatkan partisipasi dari berbagai kalangan seperti komunitas seni, UMKM, serta pelajar tingkat SMA dan mahasiswa.
Tidak hanya sebagai ajang perayaan budaya, Pekan Kebudayaan Daerah tahun ini juga dimaknai sebagai refleksi akan keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan yang ada di Kota Gunungsitoli. Seluruh lapisan masyarakat diundang untuk turut serta aktif dalam menjaga dan menghidupkan budaya sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan penting dari Kota Gunungsitoli, seperti Kejari, Kapolres Nias, serta pimpinan lembaga budaya dan tokoh masyarakat lainnya.
Pekan Kebudayaan Daerah Kota Gunungsitoli tahun 2024 tidak hanya menjadi sebuah momentum kebanggaan, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen untuk merawat dan mengembangkan kekayaan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang.