Inilah Tuntutan BARAH, ASLAD Bersama Masyarakat Desa Kawasi Kepada CSR Harita Nikel Obi

- Penulis

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarautama.id | Halmahera SelatanBarisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH) & ASLAD (Asosiasi Angkutan Laut & Darat) Bersama Masyarakat Desa KAWASI menyoroti sikap CSR Harita Nickel yang dinilai abai terhadap kebutuhan pokok masyarakat Desa Kawasi, Pulau Obi, meski wilayah itu menjadi pusat aktivitas tambang nikel perusahaan tersebut.

Sejak ditetapkannya Pulau Obi sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2021, Harita Nickel berperan besar dalam pengembangan industri nikel terintegrasi untuk bahan baku baterai kendaraan listrik. Namun menurut Barisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH) & ASLAD (Asosiasi Angkutan Laut & Darat) masyarakat lingkar tambang seperti Kawasi belum merasakan manfaat nyata dari keberadaan proyek besar itu.

Barisan Rakyat Halmahera Selatan (BARAH) & ASLAD (Asosiasi Angkutan Laut & Darat) menilai implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Harita Nickel belum sejalan dengan amanat Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan PP Nomor 47 Tahun 2012. Salah satunya terkait pembangunan pelabuhan speedboat masyarakat Kawasi yang tak kunjung direalisasikan, padahal sudah lama diusulkan oleh para motoris dalam Asosiasi Laut dan Darat (ASLAT) Kawasi.

Selain itu, Harita Nickel dinilai memonopoli aktivitas penyeberangan di pelabuhan operasionalnya, sehingga mengurangi pendapatan motoris lokal. BARAH & ASLAD juga menyoroti ketidakjelasan status pelabuhan di kawasan Ecovillage dan tertutupnya ruang pemberdayaan ekonomi bagi kelompok penerima Dana Bagi Hasil (DBH) Kawasi.

Atas kondisi ini, BARAH, ASLAD Bersama MASYARAKAT menyampaikan empat tuntutan:

1. Mendesak CSR Harita Nickel membangun pelabuhan speedboat Kawasi.

2. Mendesak pembagian kuota penumpang speedboat bagi karyawan cuti.

3. Mendesak kejelasan status pelabuhan kapal penumpang di Kawasi.

4. Mendesak CSR Harita Nickel membuka ruang pemberdayaan bagi kelompok penerima DBH.

“Kami tidak menolak investasi, tetapi menolak ketidakadilan. Hidup rakyat!” Ucap salah satu orator asal Desa KAWASI.

Sejauh Ini Aksi masih berlanjut dan belum ada tanggapan Resmi Dari CSR HARITA NIKEL.

 

Penulis : Rafsanjani M.utu

Editor : Admin Suarautama.id

Sumber Berita : Pantauan Lapangan

Berita Terkait

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025
Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian
KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk
Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk
Pameran SI Expo Connect 2025 Tampilkan Ragam Produk Lokal dan Inovasi UMKM Daerah
Berita ini 211 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Sabtu, 8 November 2025 - 13:03 WIB

Ambiguitas Konsep ‘Menguji Kepatuhan’ dalam Pemeriksaan Pajak: Kritik terhadap Pasal 12A PMK 15/2025

Sabtu, 8 November 2025 - 09:49 WIB

Savira, Yatim Piatu Penderita Tumor Langka Butuh Pertolongan, Bupati Merangin Diharap Hadirkan Kepedulian

Sabtu, 8 November 2025 - 07:47 WIB

KWIP Merangin Kutuk Keras Aksi Premanisme terhadap Wartawan di Dam Betuk

Sabtu, 8 November 2025 - 06:30 WIB

Wabup Merangin Tegas! Minta Penambang Emas Ilegal Segera Angkat Kaki dari Dam Betuk

Jumat, 7 November 2025 - 19:27 WIB

Pameran SI Expo Connect 2025 Tampilkan Ragam Produk Lokal dan Inovasi UMKM Daerah

Berita Terbaru