Viral Video Adu Mekanik Biologis Libatkan Pejabat Publik di Kabupaten Nias

- Writer

Rabu, 6 November 2024 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarautama.id, Nias, – Sebuah video yang diduga melibatkan pejabat publik Kabupaten Nias menghebohkan warga net setelah beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat tindakan vulgar yang dianggap tak pantas dan berbau pornografi, yang memicu kecaman keras dari masyarakat dan aktivis. Video ini dikaitkan dengan Agusman Gulo, S.A.P, seorang pejabat yang menjabat sebagai staf ahli Bupati Nias bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Nias.

Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Siliwi Nali yang menandai 75 pengguna lainnya dalam postingannya satu hari yang lalu tepatnya pada selasa (05/11/24). Akun ini menyertakan pertanyaan tentang kegiatan atau aktivitas pejabat publik tersebut ketika berada di luar daerah, dengan menyertakan video yang menunjukkan perilaku yang sangat tidak pantas. Tidak lama setelah itu, video tersebut menjadi viral dan tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Edward Lahagu, seorang aktivis dan pemerhati sosial, menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam terkait viralnya video tersebut. Menurutnya, perilaku yang ditunjukkan oleh seorang pejabat publik tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama baik pemerintahan Kabupaten Nias. “Ini benar-benar mengecewakan. Seharusnya seorang pejabat publik memberikan contoh yang baik, bukan malah terlibat dalam tindakan yang merusak citra institusi. Perilaku seperti ini tak bisa dibiarkan begitu saja,” ujar Edward kepada awak media pada Rabu, 6 November 2024.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Viral Video Adu Mekanik Biologis Libatkan Pejabat Publik di Kabupaten Nias Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga berita ini diturunkan, video yang dianggap vulgar dan tak senonoh tersebut masih dapat ditemukan di beranda Facebook Siliwi Nali, meskipun sudah ramai mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tak ada tindakan tegas atau penghapusan video tersebut oleh pihak yang berwenang.

BACA JUGA :  Kepala Desa Lolofaoso Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Masyarakat Minta Pertanggungjawaban

Beberapa upaya konfirmasi yang dilakukan oleh awak media untuk mendapatkan klarifikasi dari Agusman Gulo melalui telepon seluler pada nomor 08136237**** tidak membuahkan hasil, karena tidak ada respons sama sekali. Begitu pula ketika awak media mencoba menghubungi seorang calon Bupati Nias yang disebut-sebut sebagai saudara kandung Agusman Gulo, melalui nomor 08131541****. Pihak terkait juga belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini.

Dalam pemberitaan yang beredar, ada dugaan bahwa Agusman Gulo memiliki hubungan keluarga dengan salah seorang calon Bupati Nias. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini, isu tersebut semakin memperkeruh situasi dan menambah kecemasan masyarakat terhadap dugaan ketidakprofesionalan pejabat yang terlibat dalam kasus ini.

Masyarakat dan sejumlah aktivis menuntut agar pemerintah Kabupaten Nias segera mengambil langkah tegas dalam menanggapi permasalahan ini. Mereka mendesak agar ada penyelidikan mendalam terkait asal-usul video, serta tindakan disipliner terhadap oknum pejabat yang terlibat, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Masyarakat juga meminta agar pejabat yang terlibat segera memberikan klarifikasi untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.

Kasus ini menyoroti pentingnya sikap profesionalisme dan etika bagi para pejabat publik. Mereka yang menduduki posisi penting di pemerintahan diharapkan bisa menjadi teladan bagi masyarakat, bukan malah terjerat dalam perilaku yang merusak moralitas dan integritas pemerintah daerah.

Hingga kini, kasus ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut, baik dari pihak berwenang maupun klarifikasi resmi dari pihak yang terlibat. Masyarakat berharap agar situasi ini segera mendapat penyelesaian yang jelas dan adil demi menjaga reputasi pemerintahan Kabupaten Nias.

Berita Terkait

Presiden Prabowo di St. Petersburg Rusia : “Dunia Harus Bicara Kemanusiaan, Bukan Hanya Kekuatan”
Bangunan TIC Milik Dinas Parpora Kabupaten Merangin Ambruk Sebelum Diisi, Tupoksi Pengawasan Dinilai Kurang
Ketua DPRD Merangin, M Rivaldi Diduga Jarang Masuk Kantor, Menimbulkan Pertanyaan
Pelantikan Anggota BPD dan Kasi Pelayanan Umum Desa Muara Lawai Berlangsung Khidmat
Tiga Karya Lukisan Warga Binaan Lapas Bangko Lolos Kurasi dan Tampil di Pameran “Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi”
Marasa Aneh Dan Janggal, Warga Pertanyakan Isu Pergantian PJ Kades Tegalwatu
Bang Onim dalam Aksi Bela Palestina di Subang: Berbagi di Tengah Derita, Empati di Tengah Duka
Membangun Media Besar itu Harus Dari Blogspot itu Sendiri
Berita ini 1,021 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:13 WIB

Presiden Prabowo di St. Petersburg Rusia : “Dunia Harus Bicara Kemanusiaan, Bukan Hanya Kekuatan”

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:28 WIB

Bangunan TIC Milik Dinas Parpora Kabupaten Merangin Ambruk Sebelum Diisi, Tupoksi Pengawasan Dinilai Kurang

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:03 WIB

Ketua DPRD Merangin, M Rivaldi Diduga Jarang Masuk Kantor, Menimbulkan Pertanyaan

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:31 WIB

Pelantikan Anggota BPD dan Kasi Pelayanan Umum Desa Muara Lawai Berlangsung Khidmat

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:00 WIB

Tiga Karya Lukisan Warga Binaan Lapas Bangko Lolos Kurasi dan Tampil di Pameran “Temu Karya Perupa se-Provinsi Jambi”

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:20 WIB

Marasa Aneh Dan Janggal, Warga Pertanyakan Isu Pergantian PJ Kades Tegalwatu

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:30 WIB

Bang Onim dalam Aksi Bela Palestina di Subang: Berbagi di Tengah Derita, Empati di Tengah Duka

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:13 WIB

Membangun Media Besar itu Harus Dari Blogspot itu Sendiri

Berita Terbaru

Keindahan Alam Pulau Tabuan Tanggamus.Suarautama.id. (Nafian faiz)

Opini

Mengapa Pulau Tabuan Harus Menjadi Kecamatan?

Selasa, 24 Jun 2025 - 21:45 WIB