SUARA UTAMA, Ogan Komering Ilir — Nasib malang menimpa Taufiq Yusuf (44), seorang petambak Blok 03 Jalur 50 Nomor 04, Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, pada Rabu (9/10). Pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB, usai melaksanakan salat subuh, Taufiq dikejutkan oleh fenomena aneh di dua kolam tambak udang miliknya. Udang-udang yang hampir berumur satu bulan itu tampak meloncat-loncat di permukaan air dan dinding tambak.
Melihat hal tersebut, Taufiq segera memeriksa kondisi tambaknya dan menemukan bungkusan plastik putih dan sisa racun dengan bau menyengat di salah satu sudut tambak. Setelah berkeliling, ia mendapati seluruh udang di dua kolam tambaknya mati. Sebelumnya sebulan lalu, ia menebar sekitar 150 ribu ekor benur di dua kolam tersebut. Karena kejadian ini, korban diperkirakan menderita kerugian antara Rp12 hingga Rp15 juta.
“Udang di dua kolam tambak saya tidak ada satupun yang tersisa hidup,” ujarnya dengan sedih. Ia menduga tambaknya telah diracuni oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Taufiq, yang juga merupakan Sekretaris Ranting NU di desa setempat dan mantan karyawan PT Wachyuni Mandira, merasa resah atas kejadian ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tetangga korban, Saparudin (55), yang tinggal di Blok 03 Jalur 50 Nomor 05, mengonfirmasi bahwa udang milik Taufiq Yusuf mati secara mendadak. “Saya tadi pagi langsung melihat tambak korban karena diberi tahu yang bersangkutan. Indikasinya diracun, karena ada bungkusan plastik yang diduga bekas wadah racun, dan baunya sangat menyengat,” kata Saparudin.
Terpisah, Kapolsek Sungai Menang, IPDA A. Adrian Manaji, membenarkan adanya laporan warga yang diterima melalui pesan WhatsApp, kami merespon cepat Informasi tersebut dan telah memerintahkan personil Polsek untuk mendatangi TKP. Keterangan sementara telah didengarkan dari pihak korban dan pihaknya telah mengambil sampel air serta udang dari tambak tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Personil Polsek Sungai Menang telah ke TKP. Informasi telah dihimpun, sample air dan udang tambak yang dilaporkan telah dibawa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut” Kata Adrian Manaji.
Penulis : Nafian Faiz