Parenting Day di SD AL-IRSYAD Surabaya: Membangun Generasi Sholeh dan Sholeha di Era Digital

- Writer

Sabtu, 28 September 2024 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sinta berjalan mendatangi para walimurid yang antusias mengikuti paparan materinya
Sinta berjalan mendatangi para walimurid yang antusias mengikuti paparan materinya

SUARA UTAMA, Surabaya – 28 September 2024, SD Al-Irsyad Surabaya yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda 46, menggelar acara Parenting Day dengan tema “Pentingnya Pendampingan Orang Tua Saat Anak Memasuki Usia SD” bagi walimurid kelas 1 dan 2. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang Qurrota A’yun, sholeh, dan sholeha.

Nurul Indah Agustini , S.Pd. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus panitia pelaksana, menjelaskan, “Tujuan utama parenting ini adalah agar sekolah dan orang tua dapat bersinergi dalam mendampingi anak-anak menjadi pribadi yang baik dalam ibadah, akhlak, dan prestasi.” Ungkapnya kepada media Nasional Suara Utama.

Acara ini menghadirkan narasumber Sinta Yudisia Wisudanti, S.Psi., seorang psikolog dan penulis 70 buku. Sinta juga merupakan founder komunitas Ruang Pelita yang bergerak di bidang psikologi dan literasi. Dalam sesi materinya, Sinta mengangkat topik mengenai tantangan mendidik anak-anak Generasi Z dan Generasi Alpha yang tumbuh dalam era digital.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Parenting Day di SD AL-IRSYAD Surabaya: Membangun Generasi Sholeh dan Sholeha di Era Digital Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sinta (kerudung warna coksu) didampingi Waka kurikulum Nurul Indah (paling kanan)
Sinta (kerudung warna coksu) didampingi Waka kurikulum Nurul Indah Agustini (paling kanan)

Karakteristik Generasi Z & Alpha

Generasi Z (lahir 1997-2012) dan Generasi Alpha (lahir setelah 2013) dikenal sebagai digital-native, yakni generasi yang sangat dekat dengan teknologi dan media sosial.

Mereka lebih cepat dewasa dan cenderung mudah terpengaruh lingkungan luar.

BACA JUGA :  K0nsep Dasar Pendidikan

Ciri-ciri lainnya : sensitif, cerdas, tetapi sering kali terhambat oleh kondisi psikologis, sangat bergantung pada gadget, dan sulit menerima masukan.

Dalam kesempatan tersebut, Sinta menekankan bahwa peran orang tua sangat krusial. Ia mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR. Bukhari no. 1358, Muslim no. 2658).

Sinta juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai agama sejak dini, mengutip QS. Luqman [31]:17 yang berbunyi, “Wahai anakku, tegakkanlah salat dan suruhlah manusia berbuat yang makruf dan cegahlah dari yang mungkar serta bersabarlah terhadap apa yang menimpamu.”

3 Langkah Efektif untuk Orang Tua dan Sekolah :

1. Komunikasi dan Sinergi : Orang tua dan guru harus selalu menjalin komunikasi yang baik untuk mendukung perkembangan anak.

2. Ekstra Sabar : Memahami tantangan generasi masa kini membutuhkan kesabaran ekstra.

3. Mau Belajar : Orang tua diharapkan selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru dalam mendidik anak di era digital.

Acara ini berhasil memberikan wawasan baru bagi para walimurid kelas 1 dan kelas 2 dalam menghadapi tantangan mendidik anak di era modern yang penuh dengan distraksi teknologi.

Penulis : Mohammad Abu SaRach

Editor : Redaksi Suara Utama

Sumber Berita : Nurul Indah Agustini, S.Pd

Berita Terkait

PJs Bupati Ngawi Berkunjung ke Wisata Alam Sumber Koso di Desa Girikerto 
Suami di Lampung Tengah Tembak Istri, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah Makan
Beredar Unggahan Video dan Foto di Medsos, Khenoki Waruwu : “Itu Hoax”
Mengangkat Tangan Saat Berdoa: Pendekatan Berdasarkan Hadis
Bawaslu Lampung Utara Imbau Wakil Rakyat Segera Urus Izin Cuti Kampanye
Sejumlah Pelanggan Sebut Layanan di Resto Ayam Geprek ‘Bunda Faa’ Bangko Buruk
Pria Tertampan di Indonesia 2024
Umat Gereja Katolik St.Elisabeth Yegoukotu Gelar Peletakan Batu Pertama Tugu Peringatan Injil Masuk Meuwo
Berita ini 72 kali dibaca
Parenting Day di SD AL-IRSYAD Surabaya: Membangun Generasi Sholeh dan Sholeha di Era Digital

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:17 WIB

PJs Bupati Ngawi Berkunjung ke Wisata Alam Sumber Koso di Desa Girikerto 

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:30 WIB

Suami di Lampung Tengah Tembak Istri, Polisi Tangkap Pelaku di Rumah Makan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:52 WIB

Beredar Unggahan Video dan Foto di Medsos, Khenoki Waruwu : “Itu Hoax”

Jumat, 4 Oktober 2024 - 08:31 WIB

Mengangkat Tangan Saat Berdoa: Pendekatan Berdasarkan Hadis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:44 WIB

Bawaslu Lampung Utara Imbau Wakil Rakyat Segera Urus Izin Cuti Kampanye

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Pria Tertampan di Indonesia 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:59 WIB

Umat Gereja Katolik St.Elisabeth Yegoukotu Gelar Peletakan Batu Pertama Tugu Peringatan Injil Masuk Meuwo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:21 WIB

Proyek Irigasi Senilai Rp. 285 Juta di Kelurahan Mampun Diduga Mark-up Anggaran

Berita Terbaru