SUARA UTAMA,Merangin – Harapan pemerintah pusat mengucurkan Dana pada pemerintah desa dan Kelurahan, untuk pembangunan infrastruktur dan kemakmuran masyarakat desa.
Ternyata tak berlaku bagi Pemerintah Dusun Baru, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin,Jambi. Pasalnya, dana Kelurahan yang dianggarkan atau dialokasikan untuk pembangunan tersebut tidak sesuai dengan hasil pembangunannya.
Dimana dana Desa dan Kelurahan yang di anggar ratusan juta rupiah untuk bangunan jalan usaha tani, namun pembangunan tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga pembangunan JUT tersebut dinilai hanya menghabiskan dana Kelurahan saja.
Diketahui pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) ini di kerjakan oleh salah satu Ormas bernama Haris yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2023, dengan panjang 300 meter dan menghabiskan anggaran dana Rp. 150 juta.
Dari Hasil Pantauan media ini di lapangan pada (12/7/24) mendapati beberapa fakta jika pekerjaan JUT yang di kerjakan oleh pemborong Haris tersebut terkesan asal jadi.
Dimana dalam pengerjaan penyerakan batu koral yang ada tidak menggunakan Bomak sehingga batu-batu besar berserakan kemana-mana.
Ditempat yang sama salah satu warga yang mempunyai lokasi kebun di sekitaran JUT tersebut mengatakan jika pengerjaan yang dilakukan oleh pemborong tersebut terkesan asal asalan.
“Ndak ada menggunakan Bomak itu pak, saya lihat sendiri kok, yang mengerjakan itu orang Margo namanya Haris, lihat saja batu-batu besar berserakan kemana-mana tidak tentu arah, kami selaku pengguna jalan tersebut sangat kecewa dengan pengerjaan JUT itu pak, masak anggaran 150 juta kayak itu gawenya,” Demikian ucapnya.
Sementara itu terkait dengan hal tersebut, media ini mencoba menghubungi Haris selaku Ormas pemborong JUT tersebut melalui sambungan telepon Celuler dan pesan whatsapp nya, namun hingga berita ini di publish belum ada tanggapan.
Penulis : Ady Lubis