SUARA UTAMA, Malang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin, menegaskan bahwa saat ini wilayah Kabupaten Malang sedang memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, yang ditandai dengan curah hujan tinggi disertai petir.
Sejak Kamis (28/11/2024), hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, hingga menyebabkan banjir di beberapa titik, terutama di kawasan Malang Selatan. Dua kecamatan yang paling terdampak adalah Sumbermanjing Wetan dan Bantur, di mana luapan air sungai dan arus deras banjir merendam permukiman warga.
Kesiapsiagaan Masyarakat Sangat Diperlukan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BPBD mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir, untuk lebih waspada terhadap potensi luapan sungai, tanah longsor, dan sambaran petir.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, memantau informasi cuaca terkini, dan segera melapor jika terjadi situasi darurat,” ujar Ichwanul Muslimin kepada wartawan dilansir berbagai sumber, Jumat (29/11/2024).
Menanggapi kondisi ini, Pemimpin Redaksi Suara Utama, Andre Hariyanto, menegaskan bahwa banjir yang melanda Malang Selatan menjadi pengingat pentingnya antisipasi dini. Ia meminta masyarakat untuk menghindari daerah berisiko tinggi dan mempersiapkan langkah evakuasi jika diperlukan.
“Keadaan cuaca yang tidak menentu ini menuntut semua pihak untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan bencana yang lebih besar,” kata Coach Mas Andre demikian biasa disapa.
Tetap Waspada, Utamakan Keselamatan
Dengan intensitas hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, Redaksi Suara Utama yang berbasis di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, mengimbau warga untuk tidak lengah.
“Jaga keselamatan diri dan keluarga, pastikan barang-barang penting berada di tempat aman, dan hindari aktivitas di sekitar sungai atau lereng bukit,” pesan Andre mewakili warga Malang Raya.
Cuaca ekstrem seperti ini mengingatkan kita semua bahwa meski bencana alam tidak dapat diprediksi, dampaknya dapat diminimalkan dengan langkah antisipasi yang tepat. Tetap waspada dan utamakan keselamatan!
Penulis : Andre Hariyanto
Editor : Andre Hariyanto
Sumber Berita : Berbagai Sumber