SUARA UTAMA, Merangin – Terganggu aroma tak sedap limbah dan suara berisik ternak babi, warga di lingkungan RT 03 Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, Jambi, memprotes keberadaan kandang babi di lingkungannya. Berbagai cara dilakukan mulai lapor ke RT, kantor desa sampai ke Dinas Peternakan sudah dilakukan, tapi aktivitas peternakan Babi milik ‘SH’ tersebut masih melenggang bebas.
“Baunya minta ampun, kami lingkungan terdekat merasa terganggu bang,” Kata warga setempat (16/10/24)
Mereka menghendaki kandang itu dipindah saja dari lingkungan RT 03. Selain menimbulkan polusi udara dan suara, warga mempersolakan pembuangan limbahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia meminta petugas melakukan tinjauan ke lokasi apabila tidak percaya dengan kesaksian warga.
“Kasihan dengan yang muslim di sekitar kandang. Suara gaduh babi mengganggu bang,” Ucap warga lagi
Sementara itu salah satu pemilik kandang babi di RT 03 Desa Tambang Baru ‘SH’ ketika di bincangi oleh media ini membenarkan jika ternak babi miliknya tersebut sudah berjalan lama, sejak tahun 1995.
“Ya ternak kami itu sudah lama, sejak 1995 sudah ada, jadi kenapa baru sekarang di permasalahkan, lihat saja itu di Bungo ada orang cina punya peternakan Babi tidak ada masalah, nah saya ini asli orang pribumi kok ndak boleh, jadi apa bedanya, ” Demikian kata SH.
Terpisah, terkait dengan hal tersebut , Kamis (17/10/24) media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Merangin, melalui Kepala Seksi Bidang Limbah yakni Liyana dirinya akan berkordinasi dengan Kepala Dinas LH.
“Ya informasi ini akan saya laporkan ke kepala Dinas bang, untuk technis dan langkah selanjutnya kita menunggu arahan dari pak Kadis,” Katanya.
Hingga berita ini di publish pihak media ini masih berupaya mengkonfirmasi kepada Dinas Peternakan kabupaten Merangin guna meminta tanggapan terkait peternakan Babi milik ‘SH’ yang menimbulkan polemik di lingkungan RT. 03 Desa Tambang Baru tersebut.
Penulis : Ady Lubis
Editor : Supriyadi Lubis
Sumber Berita : Wartawan Suara Utama