Allahu Akbar, Palestina Merdeka

- Writer

Selasa, 28 November 2023 - 04:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, YOGYAKARTA –  Perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan kian terasa, ini ditandai momen bersejarah Presiden Palestina Mahmoud Abbas diberi podium untuk menyampaikan pidato resmi kenegaraan di depan Majelis Umum PBB.  Kemudian, beberapa menit setelahnya bendera berwarna merah, putih, hijau dan hitam yang tidak lain merupakan kombinasi warna bendera Palestina dikibarkan untuk pertama kalinya di markas besar PBB di New York pada Rabu (30/9).

Pengibaran bendera Palestina disambut haru penuh sukacita oleh dunia internasional. Sebagaimana diketahui mayoritas suara negara-negara anggota PBB menghendaki agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata. sebanyak 120 negara yang setuju gencatan senjata Israel-Palestina serta mendukung kebebasan dan kemerdekaan rakyat palestina.

Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH ketika berorasi
Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH ketika berorasi

Negara-negara tersebut adalah 1. Afganistan, 2. Aljazair, 3. Andorra, 4. Angola, 5. Antigua dan Barbuda, 6. Argentina, 7. Armenia, 8. Azerbaijan, 9. Bahama, 10. Bahrain, 11. Bangladesh, 12. Barbados, 13. Belarusia, 14. Belgia, 15. Belize, 16. Bhutan, 17. Bolivia, 18. Bosnia dan Herzegovina, 19. Botswana, 20. Brasil, 21.Brunei Darussalam 22. Republik Afrika Tengah, 23. Cad, 24. Chili, 25. Tiongkok, 26. Kolombia, 27. Komoro, 28. Kongo, 29. Kosta Rika, 30. Pantai Gading, 31. Kuba, 32. Republik Demokratik Rakyat Korea/ Korea Utara, 33. Republik Demokratik Kongo, 34. Jibuti, 35. Dominika, 36. Republik Dominika, 37. Ekuador, 38. Mesir, 39. El Salvador, 40. Guinea Khatulistiwa
41. Eritrea, 42. Perancis, 43. Gabon, 44. Gambia, 45. Ghana, 46. Granada, 47. Guinea, 48. Guinea-Bissau, 49. Guyana, 50. Honduras, 51. Indonesia, 52. Iran, 53. Irlandia, 54. Yordania, 55. Kazakstan, 56. Kenya, 57.Kuwait, 58. Kirgistan, 59. Laos, 60. Libanon, 61. Lesoto, 62. Libia, 63. Liechtenstein, 64. Luksemburg, 65. Madagaskar, 66. Malawi, 67. Malaysia, 68. Maladewa, 69. Mali, 70. Malta, 71. Mauritania, 72.Mauritius, 73. Meksiko, 74. Mongolia, 75. Montenegro, 76. Maroko, 77. Mozambik, 78. Myanmar, 79. Namibia, 80. Nepal, 81. Selandia Baru, 82. Nikaragua, 83. Nigeria, 84. Nigeria, 85. Norwegia, 86. Oman, 87. Pakistan, 88. Peru, 89. Portugal, 90. Qatar, 91. Federasi Rusia, 92. Saint Kitts dan Nevis, 93. Santo Lusia, 94. Saint Vincent dan Grenadines, 95. Arab Saudi, 96. Senegal, 97. Sierra Leone, 98. Singapura, 99. Slovenia, 100. Kepulauan Solomon, 101. Somalia, 102. Afrika Selatan, 103. Spanyol, 104. Sri Lanka, 105. Sudan, 106. Suriname, 107. Swiss, 108. Republik Arab Suriah, 109.Tajikistan, 110. Thailand, 111. Timor Leste, 112. Trinidad dan Tobago, 113. Turkiye, 114. Uganda, 115. Uni Emirat Arab, 116. Republik Bersatu Tanzania, 117. Uzbekistan, 118. Vietnam, 119. Yaman, 120. Zimbabwe.

Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH berfoto bersama perwakilan ulama dari Palestina
Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH berfoto bersama perwakilan ulama dari Palestina

Daftar 120 negara yang menerima resolusi gencatan senjata Israel-Palestina merujuk pada hasil voting Sidang Majelis PBB di New York Amerika Serikat, Jumat (27/10). Indonesia salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak turut hadir memberikan suara dukungan kebebasan rakyat palestina. Keputusan PBB untuk mengibarkan bendera Palestina sebagai negara pengamat nonanggota di seluruh kantor PBB di seluruh dunia. Apa artinya pintu masuk bagi pembentukan negara Palestina?

Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH berfoto bersama perwakilan mahasiswa dari Palestina
Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH berfoto bersama perwakilan mahasiswa dari Palestina

Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH, sebagai pakar hukum menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan Israel selama ini merupakan perampasan hak dasar manusia untuk hidup dan kebebasan, kebebasan dari perbudakan dan penyiksaan. Hal dimaksud sebagaimana dicetuskan dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia hasil kesepakatan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Pada 10 November 1948 di Paris, Perancis.

Berita Terkait

Polres Merangin Gelar Press Release Ungkap Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba
Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan
Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 
Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang
Tiga Komplotan Specialis Bongkar Rumah Warga Desa Muara Delang di Cokok Polisi 
Bertopeng Religius, Oknum DPRD Nasdem Kampar Tega “Bujuk” WIL Untuk Aborsi.
Menyoal Kegaduhan Politik FPP TNI dalam Komunikasi Politik
Blower Peternakan Ayam Milik Tiyo di Desa Muara Belengo Berpotensi Timbulkan Polusi Udara Tak Sehat
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 17:16 WIB

Polres Merangin Gelar Press Release Ungkap Kasus Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 29 April 2025 - 15:06 WIB

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 April 2025 - 08:31 WIB

Paska Diberi Sanksi Oleh Pertamina, SPBU Tambang Baru Kembali Beroperasi dan di Padati Pelangsir 

Senin, 28 April 2025 - 14:17 WIB

Sekda Subang Ajak ASN Tingkatkan Disiplin dan Kreativitas untuk Dukung Visi – Misi Kabupaten Subang

Senin, 28 April 2025 - 12:31 WIB

Tiga Komplotan Specialis Bongkar Rumah Warga Desa Muara Delang di Cokok Polisi 

Senin, 28 April 2025 - 12:27 WIB

Bertopeng Religius, Oknum DPRD Nasdem Kampar Tega “Bujuk” WIL Untuk Aborsi.

Senin, 28 April 2025 - 11:53 WIB

Menyoal Kegaduhan Politik FPP TNI dalam Komunikasi Politik

Senin, 28 April 2025 - 07:35 WIB

Blower Peternakan Ayam Milik Tiyo di Desa Muara Belengo Berpotensi Timbulkan Polusi Udara Tak Sehat

Berita Terbaru

Artikel

Seseorang Mencari Kebenaran dalam Keheningan

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:06 WIB