Miris Seorang Bayi Meninggal di Perjalanan

- Penulis

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

U”ARA UTAMA – KETAPANG, Untung dapat diraih malang tak dapat di tolak, ini ungkapan yang di rasakan oleh keluarga bayi kecil asal dari Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan harus kehilangan nyawa ditengah perjalanan menuju rumah sakit Agoesdjam Ketapang.


lewat video yang jurnalis suara utama lihat pada group whatsapp, dimana seorang wanita sedang memanggku seorang anak dan tampak seorang pria sedang memeriksa, kondisi bayi tersebut.

Sementara dari video terlihat sura wanita dengan penuh emosional meluapkan ekspresi, penuh kekesalan karna melihat kondisi jalan yang mereka lalui rusak, sehingga tidak bisa melaju membawa anak kecil yang sakit tersebut ke rumah sakit Agoes Djam Ketapang.

IMG 20240724 122852 Miris Seorang Bayi Meninggal di Perjalanan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama
Foto kondisi jalan rusak di ambil dari video.

Terdengar suara perekam pada di video dia menyayangkan prilaku pemerintah Ketapang yang tidak peka, padahal jalan itu katanya sudah lama mengalami kerusakan dan di sekitar jalan rusak tersebut berdiri perusahaan besar.

Pada video tersebut juga terlihat jelas, ruas jalan yang rusak dan sebuah mobil warna merah terpakir di tepi jalan, dengan kondisi anak kecil dengan selang oksigen di hidung  dan seorang wanita memangku nya sudah nampak lesu dan terkulai.

Dikutip dari berbagai sumber, kerabat korban bernama Nova (37 th) mengaku, bayi berjenis kelamin laki-laki itu mengalami demam tinggi, flu dan sempat kejang-kejang. Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Kendawangan Rabu pagi (24/07/24) sekitar pukul 04.00 Wib.

Melihat kondisinya semakin parah, petugas medis Puskesmas memutuskan untuk merujuknya ke rumah sakit. Namun nasib berkata lain nyawa anak dari pasangan Mirna dan Dayat tersebut tak lagi tertolong.

“Kami tadi berangkat jam 06.30, itu didampingi sama perawat, itu dah sedang laju kami dari Kendawangan, sampai di (Desa) Pagar Mentimun, bayi itu udah tidak ada lagi,” ucap Nova.

Ia pun meminta agar Pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak. Pasalnya kondisi jalan yang hancur lebur tersebut sudah bertahun-tahun. Setidaknya kata Nova, jalan tersebut dapat ditimbun sehingga jalan tidak berlobang dan tidak berbahaya bagi pengguna jalan.

“Jika mati itu kuasa Tuhan, tapi jika jalan seperti ini (rusak parah) sangat menghambat perjalanan, apa lagi tengah membawa pasien,” ujar nova seraya menjelaskan jenazah bayi malang itu telah di bawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

Semoga apa yang dialami korban diatas tidak di alami yang lain lagi, mari kita peka dan peduli. 


Selamat jalan Muhammad Fahmi.





Berita Terkait

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal
Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 
Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif
Polsek Tabir Bergerak Cepat Usai Viral Dugaan Penampungan Emas Ilegal Milik Badi
Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas
Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum
Berita ini 132 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:28 WIB

Bumdes Desa Mudo Diduga Mangkrak, Kolam Lele Senilai Rp 85 Juta Tak Beroperasi Maksimal

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:08 WIB

Umat Stase Goodide Gelar Renungan Pendalaman Masa Adven: Keluarga dalam Terang Iman 

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:26 WIB

Rakor Kecamatan Dorong Efektivitas Program Tata Kelola Pemerintahan Responsif

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:14 WIB

Program Rehabilitasi Lapas IIB Bangko Berakhir, 20 WBP Tunjukkan Hasil Positif Pemulihan

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:37 WIB

Tinjau Proyek Jalan Rp1,3 Miliar di Pamanukan, Bupati Subang Tegaskan: Tidak Ada Anak Emas, Semua Wilayah Prioritas

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:47 WIB

Diduga Dibacking Orang Kuat, PETI Milik Eng di Sungai Putih Melenggang Bebas Tak Tersentuh Hukum

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:48 WIB

Badi Diduga Fasilitasi Pebleburuan Emas PETI di Desa Buluran Panjang,Tabir

Berita Terbaru