Tim Investigasi Independen Kunjungi Masyarakat Dogiyai Mapia Kasus HAM Berat Dilakukan Oknum Polisi

- Writer

Rabu, 22 Februari 2023 - 13:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Nabire – Kunjungan Tim Investigasi Independen di Dogiyai Kasus penembakan sukses digelar, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Dewan Perwakilan Rakyat, Kabupaten Dogiyai (DPR) sebagai Tim Pansus dan Mantan Komnas HAM RI, Natalis Pigai, S.I.P sebagai Aktivis HAM menerima pernyataan sikap masyarakat Mapia, Dogiyai.

Natalis Magai, sebagai kordinator lapangan mengatakan “Bersama kami Masyarakat Mapia pada umumnya kabupaten Dogiyai mengatakan dengan tegas kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Dogiyai (DDPR) sebagai Tim Pansus, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Komisioner Komnas HAM Perwakilan Papua, Polres Kabupaten Dogiyai dan Polda Papua segera hadirkan tiga pelaku penembakan brutal dan sadis terhadap Yulianus Tebai pada 21/01/ lalu.

Dalam kunjungan Tim Investigasi di Mapia Kab. Dogiyai pada hari selasa, 21/02/2023 itu perwakilan masyarakat Mapia, kordinator lapangan Natalis Magai menyampaikan beberapa tuntutan berupa pernyataan sikap yakni :

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Tim Investigasi Independen Kunjungi Masyarakat Dogiyai Mapia Kasus HAM Berat Dilakukan Oknum Polisi Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

1.Segera hadirkan tiga pelaku penembakan terhadap Yulianus Tebai sebagai anggota aktif Polisi Pamong Praja POL-PP Kabupaten Dogiyai.

2.Kalau tidak hadir tiga pelaku penembakan, maka saya akan tanamkan bendera Bintang Kejora dilapangan terbuka.

3.Tentukan tempat untuk kita perang antara rakyat sipil pake alat perang tradisional (mapega) dan TNI polisi pake alat negara “amunisi” secara terbuka dan transparan.

Tuntutan berupa pernyataan sikap itu disampaikan sebab belum ada efek jera terhadap pelaku serta, belum adanya tindak lajut oleh pihak berwajib yang jelas.

Masyarakat berharap dengan hadirnya Mantan KOMNAS HAM RI sebagai Aktivis HAM dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dapat membuahkan hasil. Artinya, aspirasi utuma yang di harapkan yakni “Hadirkan Pelaku Penembak di tengah Masyarakat, dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku” akan terjawab.

BACA JUGA :  Keutamaan Memberi: Keikhlasan dan Kebijaksanaan dalam Berbagi

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nabire Richardani Nawipa, S.H., M.H menanggapi tuntutan masyarakat “Kami akan urus surat kuasa di Nabire setelah turun. Kasus-kasus seperti ini kami biasa gandeng, contohnya kasus Paniai berdarah dan hari ini Dogiyai punya juga pasti kami gandeng kami tidak sendiri LBH itu koalisi.

Nawipa, mengajak DPRD Dogiyai dan Natalis Pigai selaku Aktivis HAM bekerja sama, untuk Golkan Kasus ini ke Pusat. Kepada masyarakat tetap berkomunikasi dengan DPRD dan Tim investigasi, jangan Terhasut omongan orang lain. Kami sudah komplit, kami LBH akan Kawal.

Mantan Komnas HAM Natalis Pigai, S.I.P menerima aspirasi sekaligus menanggapi pernyataan sikap Masyarakat Mapia “Tidak boleh lagi ada pertumpahan darah diseluruh tanah Papua”

Pigai meminta “KAPOLRI segera menindak lanjuti kasus Penembakan ini, proses hukum dilakukan berdasarkan laporan pengaduan dari keluarga bisa juga diwakili lembaga bantuan hukum (LBH). Keluarga korban sudah menyampaikan kuasa kepada LBH dan akan melaporkan kepada kepolisian untuk proses hukum. Selain proses pidana berjalan, nanti proses hukum juga harus jalan”

“Ferdy Sambo, jenderal berbintang 4 yang membunuh seorang anggota Polisi saja dihukum mati, apalagi yang bawahan. Jadi, jangan diskriminasi, pelaku penembakan di Mapia harus diusut tuntas dan dihukum berat” closing tegas Pigai.

Penulis : Jhon Minggus Keiya

Berita Terkait

Maraknya Aktivitas PETI di Merangin, Salah Satunya Milik Jupri di Talang Kawo
TP PKK Subang Hadiri Rakernas X dan HKG PKK ke-53 Nasional di Samarinda
Taman Wisata Geopark Merangin Terbengkalai, Kadis Parpora Sukoso Diduga Gagal Mengurus Aset Daerah
ASTEK, Inovasi Sederhana yang Mengubah Wajah Layanan Publik
Taman Geopark Merangin Rusak Parah, Agus Zainuddin Berikan Tanggapan
Nah, Oknum Pegawai Honorer di Disparpora Merangin ‘HL’ Lebih Sering ke Lokasi PETI
“Membanggakan! Polisi Cilik Subang Torehkan Prestasi Nasional 2025, Dapat Apresiasi Bupati”
Edarkan Sabu Lintas Provinsi, Sepasang Suami Istri Diringkus Satresnarkoba Polres Merangin
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:05 WIB

Maraknya Aktivitas PETI di Merangin, Salah Satunya Milik Jupri di Talang Kawo

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:38 WIB

TP PKK Subang Hadiri Rakernas X dan HKG PKK ke-53 Nasional di Samarinda

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:10 WIB

ASTEK, Inovasi Sederhana yang Mengubah Wajah Layanan Publik

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:19 WIB

Taman Geopark Merangin Rusak Parah, Agus Zainuddin Berikan Tanggapan

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:17 WIB

Nah, Oknum Pegawai Honorer di Disparpora Merangin ‘HL’ Lebih Sering ke Lokasi PETI

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:50 WIB

“Membanggakan! Polisi Cilik Subang Torehkan Prestasi Nasional 2025, Dapat Apresiasi Bupati”

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:17 WIB

Edarkan Sabu Lintas Provinsi, Sepasang Suami Istri Diringkus Satresnarkoba Polres Merangin

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:48 WIB

Demi Lindungi Lingkungan, Desak APH Tindak Tegas PETI di Seputaran Sungai Desa Mudo

Berita Terbaru