STRESS DALAM KESEPIAN

- Writer

Minggu, 23 April 2023 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

halim 190 STRESS DALAM KESEPIAN Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara UtamaSangat sulit untuk merasa seperti saya yang tidak punya teman untuk diajak bicara, berbagi dan berusaha mati-matian untuk berteman dalam kesepian. Hal ini dapat menyebabkan perasaan terisolasi secara sosial dan bahkan lebih tertutup menjadi introvet dan tanpa circle, terkadang membuat saya lebih sulit untuk terhubung dengan orang lain terutama orang pertama kali saya jumpai. Penting untuk diingat bahwa saya tidak sendirian dalam perjuangan ini, dan ada banyak orang di permukaan bumi ini berjuang membuka diri untuk menerima pertemanan , salah satu cara untuk menjangkau dan menemukan orang-orang yang memiliki minat atau latar belakang yang sama namun langkah itu terhenti mengingat masa lalu yang selalu dicurangi teman selalu dan selalu terulang lagi. Mengambil langkah pertama untuk berhubungan dengan orang lain bisa jadi menakutkan lagi bagi saya, tetapi upaya itu sepadan untuk membangun hubungan yang bermakna dan berarti. Terkadang terlintas dibenak saya untuk berdamai dengan keadaan dan berteman dengan kesepian itu saja sudah cukup bahkan lebih dari pada cukup, mengakui hidup tanpa circle itu indah meskipun sepi, mengakui dewasa itu sulit meskipun sepi, tidak akan ada teman sejati ini di muka bumi ini. apakah anda pernah merasakan perasaan yang sama dengan saya? seperti dunia ini akan berakhir dan terbelah menjadi dua?

Kita semua pernah mengalami kesepian dalam hidup, dan itu bisa menjadi emosi yang sulit untuk diatasi. Tetapi ada keindahan dalam kesepian – jika kita berdamai dengan keadaan kita dan menerima perasaan itu, kita dapat menemukan kekuatan dan kenyamanan dalam diri kita sendiri. Bahkan saat kita tidak memiliki teman atau keluarga di sekitar kita, kita tetap bisa menemukan kegembiraan dalam menjalani hidup sendiri dan belajar menghargai saat-saat kesendirian.

Kesendirian bisa menjadi berkah sekaligus kutukan. Meskipun sulit untuk merasa sendirian di dunia, hidup sendirian juga dapat memberi kita kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dan menghargai saat-saat kesendirian. Tanpa ada orang lain di sekitar kita, kita memiliki waktu dan kebebasan untuk menjelajahi pikiran dan perasaan kita tanpa penilaian atau interupsi. Hidup sendiri adalah kesempatan luar biasa untuk memupuk kegembiraan, kreativitas, dan kemandirian kita sendiri.

Hidup sendiri memiliki kelebihan. Tidak hanya dapat kita gunakan untuk menemukan kedamaian dan ketenangan, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk penemuan diri. Tanpa orang lain di sekitar kita, kita memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan kita tanpa penilaian atau interupsi. Kita dapat merenungkan hidup kita, impian kita, dan merenungkan ide-ide baru di lingkungan yang aman dan terjamin. Dengan hidup sendiri, kita memiliki kesempatan untuk lebih memahami diri kita sendiri dan menciptakan kehidupan yang penuh kegembiraan, kedamaian, dan kepuasan.

Hidup sendiri bisa menjadi pengalaman transformatif bagi banyak orang. Ini memberi kita kesempatan untuk memeriksa hidup kita, menjelajahi impian kita, dan merenungkan ide-ide baru di lingkungan yang aman dan terjamin. Ini adalah kesempatan untuk lebih memahami diri kita sendiri, bebas dari gangguan kehidupan sehari-hari, tekanan masyarakat dan harapan orang lain. Dengan kesendirian muncul kejelasan, memungkinkan kita membuat keputusan yang lebih selaras dengan nilai dan tujuan kita yang sebenarnya. sudah saat kita kembali ke tuhan zat yang maha besar dari segala galanya yang bisa menolong kita, jangan berharap kepada manusia jika anda tidak mau kecewa tapi berharaplah pertolongan dari Allah swt sebagai tuhan tunggal yang tidak diberanakkan. ada teman atau tidak tetaplah fokus pada tujuan hidup, tetap berkerja keras mencapai impian anda namun janganlah hanya sekedar berkerja keras jika itu anda lakukan tidak ada bedanya dengan kerbau disawah yang kerja keras untuk membajak, kita harus bisa berkerja keras sehinga bisa bermakna dan berarti disekeliling kita meskipun tidak dianggap.  semua akan  indah pada waktu yang tepat. Tetap semangat ya..

HDP

Berita Terkait

Seminar UMKM dan Peluncuran Buku UMKM Insight Meriahkan Jakarta
Dukung Tumbuh Kembang Anak, PKPA Lakukan Pelatihan Promkes bersama Anak dan Remaja
Darurat Penelantaran Anak: PKPA Serukan Perbaikan Sistem Perlindungan
Dampak Restorasi Bangsa dengan Jalan Politik Collective Advantage
Berpikir Positif Rahasia Sukses dan Kebahagiaan dalam Mengarungi Hidup
Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Ancaman Krisis Iklim Meningkat, Komunitas di Enam Desa Lakukan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik
Musrenbang Kelurahan Pasar III, Desiana: Fokuskan Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:48 WIB

Seminar UMKM dan Peluncuran Buku UMKM Insight Meriahkan Jakarta

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:25 WIB

Darurat Penelantaran Anak: PKPA Serukan Perbaikan Sistem Perlindungan

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:13 WIB

Dampak Restorasi Bangsa dengan Jalan Politik Collective Advantage

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:25 WIB

Berpikir Positif Rahasia Sukses dan Kebahagiaan dalam Mengarungi Hidup

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:05 WIB

Dandim 0702 Panen Perdana Talas Pratama di Purbalingga: Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:09 WIB

Ancaman Krisis Iklim Meningkat, Komunitas di Enam Desa Lakukan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik

Senin, 13 Januari 2025 - 09:54 WIB

Musrenbang Kelurahan Pasar III, Desiana: Fokuskan Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Senin, 13 Januari 2025 - 05:45 WIB

Habis Energi Karena Simpati

Berita Terbaru

Advertorial

Seminar UMKM dan Peluncuran Buku UMKM Insight Meriahkan Jakarta

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:48 WIB

Berita Utama

Ketum ASKAINDO Secara Resmi Terbitkan SK DPK Ngawi

Jumat, 17 Jan 2025 - 13:31 WIB