Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum

- Penulis

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA,Merangin – Aktivitas penampungan emas hasil Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Sungai Limau, Dusun Lebak Bento, Kecamatan Tabir Timur, Kabupaten Merangin kembali menjadi sorotan. Nama Sapri mencuat sebagai sosok yang diduga menjadi cukong sekaligus penampung emas ilegal terbesar di wilayah tersebut. Aktivitas ini disebut-sebut telah berlangsung lebih dari lima tahun, namun tak pernah tersentuh penindakan hukum.

Kepada media ini, seorang narasumber dari desa setempat menyampaikan bahwa keberadaan Sapri sudah lama menjadi perbincangan warga.

“Iya bang, Sapri itu penampung emas ilegal dari PETI. Dia termasuk yang terbesar di Sungai Limau ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan serupa juga disampaikan warga lainnya. Menurutnya, selain menjadi penampung emas ilegal, Sapri diduga memiliki puluhan unit rakit dompeng dan PETI lobang yang beroperasi aktif setiap hari.

“Selain jadi cukong penampung, dia juga punya banyak rakit dompeng. Dalam seminggu bisa menghasilkan kiloan emas. Itu yang kami dengar dan lihat di lapangan,” ungkapnya.

Yang membuat masyarakat semakin bertanya-tanya adalah lamanya aktivitas tersebut berlangsung tanpa hambatan berarti. Usaha yang dinilai warga sebagai aktivitas ilegal itu berjalan aman, tanpa ada penindakan hukum yang terlihat.

BACA JUGA :  Asas Lex Favor Reo Belum Diakomodasi dalam RUU Pelaksanaan Pidana Mati

“Sudah lebih dari 5 tahun bang, tapi aman-aman saja. Kami heran, kok bisa usaha sebesar itu tidak pernah tersentuh hukum,” ujar warga lain.

Sejumlah warga menduga adanya sosok “orang kuat” yang diduga membekingi operasional tersebut.

“Kami bertanya-tanya, siapa orang kuat di belakangnya? Masa usaha ilegal sebesar ini berjalan mulus lebih dari lima tahun?” tambah warga tersebut.

Maraknya aktivitas PETI yang merusak lingkungan, ditambah munculnya dugaan pembiaran, membuat masyarakat mempertanyakan keseriusan aparat penegak hukum.

Warga menilai situasi ini sudah saatnya ditindak tegas oleh aparat Polsek, Polres hingga Polda Jambi.

“Di Sungai Limau ini ada penampung emas ilegal terbesar. Kami ingin melihat, beranikah aparat penegak hukum adu nyali menindak pelaku ilegal tersebut?” kata warga dengan nada geram.

Masyarakat berharap aparat bergerak cepat dan tidak menutup mata terhadap aktivitas yang mereka nilai telah merugikan lingkungan, masyarakat, dan negara.

Hingga berita ini diturunkan, pihak aparat penegak hukum maupun Sapri belum memberikan konfirmasi terkait dugaan dan keterangan warga yang berkembang di lapangan.

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau
Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia
Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum
Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?
Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas
Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan
Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya
Janji Boleh Lisan, Pembuktiannya Harus Kuat: Pesan Advokat Roszi Krissandi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:17 WIB

Sapri Diduga Jadi Penampung Emas Ilegal Terbesar di Sungai Limau, Warga Pertanyakan Penegakan Hukum

Senin, 8 Desember 2025 - 12:01 WIB

Mediasi Gagal, Jamilah Desak Polres Merangin Lanjutkan Kasus KDRT hingga ke Meja Hijau

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:12 WIB

Penguatan HAM Dalam Wadah Negara Demokrasi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:14 WIB

Pelaku PETI AndraEG Diduga Ancam Wartawan, Ryan Hidayat Ambil Langkah Hukum

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:29 WIB

Kepatuhan Pajak di Tangan Algoritma: Solusi atau Ancaman?

Selasa, 2 Desember 2025 - 23:09 WIB

Eng Diduga Kendalikan Tambang Emas Ilegal di Sungai Putih, Ekskavator Beroperasi Bebas

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:11 WIB

Penulis Tak Lagi Dibebani Administrasi Pajak? Kemenekraf Mulai Lakukan Pembenahan

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:48 WIB

Eko Wahyu Pramono Gugat Politeknik Negeri Jember ke PTUN Surabaya

Berita Terbaru