Suara Utama | Aceh Tamiang – Yayasan PKPA, bersama dengan Konsorsium SMART dan FSPA, serta didukung oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Tamiang, sukses melaksanakan Workshop Pengembangan Desa Bersaudara “Sister Village” di kawasan Bendahara Hilir, Aceh Tamiang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program MARS CDCAAD yang didanai oleh HOIFA – ToGETHER.
Workshop yang berlangsung pada tanggal 25 Januari 2025 di Aula Desa Teluk Kemiri dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari perwakilan stakeholder Kabupaten Aceh Tamiang, termasuk PMI, Tagana, perwakilan Kantor Camat Bendahara, serta perwakilan dari empat desa mitra yaitu Rantau Pakam, Teluk Halban, Teluk Kemiri, dan Teluk Kepayang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesi pertama workshop ini dipandu oleh fasilitator utama, Suci Faramudita Sari, M.Han, bersama Syarwandi dari BPBD Kabupaten Aceh Tamiang dan Ismail Marzuki dari Yayasan PKPA sebagai Co-Fasilitator. Dalam sesi tersebut, peserta mulai menggali lebih dalam mengenai topik-topik penting seperti kejadian bencana, dampak, skala, dan inisiatif saling membantu antar desa. Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan konsep Desa Bersaudara dan beberapa contoh penerapannya di berbagai daerah.
Pada penutupan acara, Ismail Marzuki yang juga menjabat sebagai Manajer Program MARS CDCAAD, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta. Ia berharap agar semua pihak dapat terus berkolaborasi dan kembali hadir pada pertemuan selanjutnya untuk menyusun komite desa, strategi, serta membangun kesepakatan bersama dalam pengelolaan dan pengembangan Desa Bersaudara.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat solidaritas antar desa, meningkatkan ketahanan bencana, dan membangun komunitas yang saling mendukung di Aceh Tamiang.
Editor : Yoga
Sumber Berita : Ismail Marzuki Yayasan PKPA