Nah, Baru Beberapa Jam di Razia, PETI Milik Tugiman Eksis Lagi, Diduga Kebal Hukum

- Penulis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Lokasi PETI Milik Tugiman

Foto:Lokasi PETI Milik Tugiman

SUARA UTAMA, Merangin – Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dapat menyebabkan berbagai bahaya, baik bagi lingkungan maupun bagi kesehatan masyarakat, pertambangan ilegal dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti,struktur tanah menjadi labil dan longsor, terbentuknya lubang-lubang besar yang tidak ditutup kembali sehingga menyebabkan banjir saat hujan,pencemaran tanah, air, dan udara akibat penggunaan merkuri.

Seperti Salah satu pertambangan ilegal (PETI) yang berlokasi di lahan lokasi belakang perumahan BTN Mandiri Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, masih terdapat beberapa titik penambangan emas tanpa izin yang melenggang bebas tanpa hambatan, tiga Set Dompeng tersebut diantara milik Tugiman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini dilapangan mendapatkan informasi jika pada Kamis (17/10/24) pihak aparat kepolisian sudah melakukan razia di lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Nah, Baru Beberapa Jam di Razia, PETI Milik Tugiman Eksis Lagi, Diduga Kebal Hukum Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Bangko Iptu. Agus Ramadhan ketika dibincangi oleh media ini di ruang kerjanya pada Jumat (18/10/24).

BACA JUGA :  Pengedar Ganja di Lembah Masurai di Bekuk Satreskrim Polres Merangin 

“Ya kemarin kita bersama anggota polsek melakukan razia di lokasi tersebut, tapi para pelaku kabur, kita mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku PETI yang kita bawa ke polsek,” Demikian kata Kapolsek.

Terpisah, kepada media ini (18/10/24) salah satu warga setempat yang enggan di tulis namanya mengatakan jika paska di razia oleh pihak kepolisian pada beberapa jam yang lalu, aktivitas PETI milik Tugiman tersebut eksis kembali dan seakan kebal hukum.

“Ya bang, saya lihat kemarin jam 2 siang ada banyak polisi datang ke lokasi Dompeng Tugiman itu, tapi pekerjanya pada kabur, akhirnya motor lah yang dibawa oleh anggota tu, tapi saya lihat tadi motor yang dibawa anggota kemarin itu sudah ada di rumah pemilik nya, berarti sudah di tebus, dan hari ini dompeng Tugiman itu sudah kerja lagi, hebat nian memang ya,” Demikian katanya

Penulis : Ady Lubis

Sumber Berita : Wartawan Suara Utama

Berita Terkait

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana
Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua
PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK
Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin
Krisis Penegakan Hukum di Indonesia
Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik
Berita ini 238 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:28 WIB

UMKM Sumatera Didorong Bangkit Lewat Skema Insentif Fiskal Pascabencana

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:26 WIB

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Rabu, 17 Desember 2025 - 08:58 WIB

PT Arion Indonesia Uji Materi Pasal 78 UU Pengadilan Pajak ke MK

Selasa, 16 Desember 2025 - 19:21 WIB

Tak Ingin Kecolongan, Polsek Tabir Tutup Ruang Gerak Pembakaran Emas PETI

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:42 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Anak, Nora dan Putranya Dipanggil Unit PPA Polres Merangin

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:21 WIB

Krisis Penegakan Hukum di Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:16 WIB

Pemerintah Sesuaikan PTKP 2025 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:30 WIB

Pernah Berhadapan dengan Hukum, Eko Wahyu Pramono Kini Aktif di Advokasi Publik

Berita Terbaru

Ilustrasi seorang lelaki tua duduk termenung dengan tatapan berat, menggambarkan pergulatan batin para pensiunan yang menghadapi penurunan pendapatan di masa senja. Janggut putih dan gurat usia pada wajahnya melambangkan perjalanan panjang pengabdian hidup yang kini diuji oleh kebijakan fiskal negara.

Berita Utama

Menakar Keadilan Pemungutan Pajak atas Pendapatan Hari Tua

Kamis, 18 Des 2025 - 13:26 WIB