Mas Andre Hariyanto: Peran Anak Pertama dan Tulang Punggung Keluarga. Antara Memilih Ibu, Pendidikan, Pasangan

- Writer

Rabu, 28 September 2022 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dokumen Pribadi Mas Andre Hariyanto. Peran Anak Muda dan Tulang Punggung Keluarga Antara Memilih Keluarga dan Pasangan Hidup Jodoh. AR Learning Center/Suara Utama/YPPN/Taklim Jurnalistik/AR CoGan.

Foto: Dokumen Pribadi Mas Andre Hariyanto. Peran Anak Muda dan Tulang Punggung Keluarga Antara Memilih Keluarga dan Pasangan Hidup Jodoh. AR Learning Center/Suara Utama/YPPN/Taklim Jurnalistik/AR CoGan.

SUARA UTAMA Menjadi anak pertama tentu hal yang sangat harus dipertimbangkan jika kita melangkah atau memilih. Sebab, anak pertama harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dipilih dan diinginkan.

Foto: Dok. Pribadi. Mas Andre Hariyanto dan Ibu. Selain Sekolah, Sinergitas Orang Tua dan Masjid Menjadi Peran Penting Mendidik Anak/Suara Utama ID
Foto: Dok. Pribadi. Mas Andre Hariyanto dan Ibu. Selain Sekolah, Sinergitas Orang Tua dan Masjid Menjadi Peran Penting Mendidik Anak/Suara Utama ID

BACA JUGA : Puluhan kali tak Diterima Kerja, Ratusan kali Ditolak Menulis, Kunci Bangkit Mas Andre: Jangan Bergantung dan Berani Nekat

Anak pertama pasti memiliki beban moral tinggi, kenapa begitu? Karena anak pertama identik tidak bisa meninggalkan apa yang telah menjadi sebuah tanggungjawab dan jalan hidupnya.

Foto: Doc. Kegiatan Agenda dan Mas Andre Hariyanto (AR CoGan) Lelaki kelahiran Mojokerto, 24 Mei 1993 seorang anak perantauan dan putra pertama tulang punggung keluarga dari Ibu Erni Santoso yang kini menjanda ditinggal mati - 081232729720/Suara Utama ID
Foto: Doc. Kegiatan Agenda dan Mas Andre Hariyanto (AR CoGan) Lelaki kelahiran Mojokerto, 24 Mei 1993 seorang anak perantauan dan putra pertama tulang punggung keluarga dari Ibu Erni Santoso yang kini menjanda ditinggal mati – 081232729720/Suara Utama ID

Antara Keluarga, Pendidikan dan Pasangan

Anak muda jika ingin meninggalkan keluarganya tentu atas dasar yang bisa dipertimbangkan, melalui curhatan penulis ini, berikut cerita secuil tentang saya ya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Mas Andre Hariyanto: Peran Anak Pertama dan Tulang Punggung Keluarga. Antara Memilih Ibu, Pendidikan, Pasangan Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

BACA JUGA : Dari Pengalaman Pahit, Mas Andre Hariyanto Bangkit dengan Bangun Usaha Berdayakan Ummat

Mas Andre Hariyanto adalah seorang anak pertama dari keluarga besar Erni Santoso dan Almarhum Toni. Mas Andre demikian ia akrab dipanggil juga tulang punggung keluarga, sebab ia harus bekerja karena untuk menghidupi keluarganya baik ibunya dan adek – adeknya serta neneknya.

BACA JUGA : Serah Terima SK Kemenkumham RI, Mas Andre: Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara Komitmen 3 Hal yaitu Kampus Pendidikan, Pesantren, Pusat Sosial

Baik itu, masalah sandang dan pangan serta kebutuhan lainnya. Ia juga memiliki tim atau staf sekitar 15 orang untuk harus difikirkan dari segi pengabdianya, atau tepatnya juga berdayakan masyarakat agar ada pekerjaan sampingan, sebut saja misal dalam bentuk bulanan atau uang jajan yang ala kadarnya ya bukan UMR loh. Mas Andre harus mencari pendapatan lagi diluar keluarga dari kegiatan pendidikannya atau setara pelatihan dan bimbingan belajar. Mereka semua tim tergabung di Lembaga Pelatihan “AR Learning Center” dan perkumpulan penulis di media online Suara Utama yang dibawah naungan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN).

Foto: Dokumen Pribadi Mas Andre Hariyanto. Peran Anak Muda dan Tulang Punggung Keluarga Antara Memilih Keluarga dan Pasangan Hidup Jodoh. AR Learning Center/Suara Utama/YPPN/Taklim Jurnalistik/AR CoGan.
Foto: Dokumen Pribadi Mas Andre Hariyanto. Peran Anak Muda dan Tulang Punggung Keluarga Antara Memilih Keluarga dan Pasangan Hidup Jodoh. AR Learning Center/Suara Utama/YPPN/Taklim Jurnalistik/AR CoGan.

Mas Andre Hariyanto juga tentu ingin melanjutkan kehidupannya, sebut saja misal ingin mencari pasangan atau jodoh untuk yang terakhir dan selamanya. Mas Andre Hariyanto lahir di Kota Mojokerto pada 24 Mei 1993, kini usia ia menginjak 29 tahun pada tahun 2022.

BACA JUGA : ANTARA, REPUBLIKA, KOMPAS GROUP, TRIBUN, JAWA POS, TIMES Daftar Media Nasional Liput dan Dukung Kegiatan AR Learning Center Sebagai Bukti Pelatihan Terpercaya

“Emang berat menjadi anak pertama dan juga tulang punggung keluarga di usia muda, namun apa boleh buat ini akan menjadi proses dalam kedewasan serta membersamai sang ibu dan adek sekaligus nenek yang kini bersama saya adalah anugerah luar biasa, kembali berkumpul, walaupun masalah jodoh terakhir adalah keinginan saya agar beban dan perjalanan ini menemani saya dalam memperjuangan, galau dan baper wajar sih,” ucap Mas Andre Hariyanto yang kini telah mendirikan Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN), Kantor Berita Media Online Suara Utama dan Dapur Pena serta keseharian bersama keluarga berjualan di Angkringan Si Ndut Prambanan Kabupaten Sleman, Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA : Mas Andre Hariyanto Pimpin Kantor Berita SUARA UTAMA untuk Lawan Hoax dalam Membangun Peradaban Literasi

Sementara itu, dikatakan Mas Andre Hariyanto menjalani kehidupan tentu pasti banyak cobaan dan rintangan. Apalagi bila ada orang yang tidak suka. Misalnya, saat kita diatas pasti banyak orang mendekat, terlebih ada orang yang iri dan tidak suka akhirnya mencari cari agar tidak baik. Selain itu, disaat kita jatuh atau dibawah, banyak orang yang dianggap menjadi sahabat atau teman tiba – tiba menghilang dengan alasan tidak mau repot dan hidup susah.

BACA JUGA :  Belajar Event Organizer dengan Pakar EO Mas Andre Hariyanto di AR Learning Center

“Itulah kehidupan, saat senang banyak orang mendekat, saat susah banyak yang mengaku teman tiba – tiba hilang tanpa kabar. Itulah ironisnya kehidupan,” terang Mas Andre Hariyanto yang kini telah mendirikan sebuah Yayasan ummat dan pendidikan yaitu Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN).

“Dengan adanya masalah dalam hidup, jika kita bisa melewati, itu menguatkan kita lebih dari sebelumnya,” terangnya sebagaimana mengutip pesan dari gurunya yakni Dedik Sugianto seorang Asesor LSP Pers Indonesia BNSP sekaligus Ketua Umum Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).

Foto: Dokumentasi Seremonial Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (FH UBB) menjalin kerja sama dan pelatihan Saksi Ahli bersama Lembaga AR Learning Center. Coach Musafir/Kameramen FH/Mas Andre Hariyanto (Suara Utama)
Foto: Dokumentasi Seremonial Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (FH UBB) menjalin kerja sama dan pelatihan Saksi Ahli bersama Lembaga AR Learning Center. Coach Musafir/Kameramen FH/Mas Andre Hariyanto (Suara Utama)

Penulis juga memiliki banyak masalah, tapi penulis berusaha menjalani walaupun berat tapi tetap yakin akan ada pertolongan dari Allah SWT. Penulis juga berkali – kali dihantam sebuah permasalahan dan dari hal tersebut, Mas Andre Hariyanto mengartikan bahwa hidup itu hanya sementara dan kehidupan adalah sebuah permainan dan fatamorgana.

“Bismillah, perjalanan hidup ini harus sabar dan terus berubah, jika kita diam kita akan seperti ini terus namun jika kita bergerak, Insya Allah ada perubahan lebih baik. Dan terakhir, saya juga harus meninggalkan perkuliahan saya atau tidak melanjutkan di Balikpapan Kalimantan Timur dikarenakan ibu saya kala itu sedang sakit dan saya harus pulang ke Jawa yakni Surabaya. Kala itu saya mengambil jurusan Ilmu Syariah, semoga ada kesempatan belajar melanjutkan pendidikan lagi.” tutup Mas Andre Hariyanto yang pernah mengemban amanah sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) disalah satu Pondok Pesantren dan Yayasan Tahfidzul Qur’an.

Berita Terkait

Mengenang Tokoh Masyarakat Cikeas Udik, Oyot Eron
Competition The Best Modelling Of The Year 2025
SMK Darul Falah Tanggamus Raih Akreditasi A dari BAN-PDM
Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Support GEMAS
UNJ dan Kemenag Seminar Bersama Bertema Penguatan Ekosistem Moderasi Beragama Sebagai Upaya Menciptakan Kampus yang Harmoni
Masjid Jami Alfalah Terima Bantuan Ambulance Dari Dra. Hj. Oktoryani dan keluarga- Siap Memaksimalkan Pelayanan Pada Warga
Praktik Ilegal Pengisian BBM Solar di Jambi, Bukti Kebijakan Belum Tegas
Keseruan Event Meraya Pop-Up Market 2024 di Taman Ismail Marzuki
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:27 WIB

Mengenang Tokoh Masyarakat Cikeas Udik, Oyot Eron

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:27 WIB

SMK Darul Falah Tanggamus Raih Akreditasi A dari BAN-PDM

Rabu, 1 Januari 2025 - 12:18 WIB

Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Support GEMAS

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:45 WIB

UNJ dan Kemenag Seminar Bersama Bertema Penguatan Ekosistem Moderasi Beragama Sebagai Upaya Menciptakan Kampus yang Harmoni

Jumat, 27 Desember 2024 - 15:28 WIB

Masjid Jami Alfalah Terima Bantuan Ambulance Dari Dra. Hj. Oktoryani dan keluarga- Siap Memaksimalkan Pelayanan Pada Warga

Kamis, 26 Desember 2024 - 10:50 WIB

Praktik Ilegal Pengisian BBM Solar di Jambi, Bukti Kebijakan Belum Tegas

Senin, 23 Desember 2024 - 17:35 WIB

Keseruan Event Meraya Pop-Up Market 2024 di Taman Ismail Marzuki

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:35 WIB

Selamat Hari Ibu 2024: Menghargai Peran Ibu sebagai Pelita Kehidupan

Berita Terbaru

Oyot Eron tokoh masyarakat desa Cikeas Udik gunung putri Bogor

Feature

Mengenang Tokoh Masyarakat Cikeas Udik, Oyot Eron

Rabu, 8 Jan 2025 - 11:27 WIB

Nasional

Makan bergizi Gratis Era Presiden Prabowo

Rabu, 8 Jan 2025 - 01:19 WIB

Nasional

Indonesia tanah airku

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:15 WIB