LDII Bahas Pemilu Beretika Saat Temui DKPP

- Penulis

Sabtu, 17 Juni 2023 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Jakarta – Terkait persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada November 2023 mendatang, DPP LDII bersilaturrahim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, di Menteng, Jakarta, pada Jumat (16/6). Dalam Pertemuan itu, DKPP RI mengajak LDII berpartisipasi untuk mendorong pemilu yang beretika.

Ketua DKPP RI Heddy Lugito mengungkapkan DKPP adalah lembaga yang bertugas untuk mengamankan Pemilu agar berintegritas, serta menjaga integritas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak melanggar etika.

“Ada ribuan anggota KPU di seluruh Indonesia yang kami awasi dengan empat kantor KPU di setiap kabupaten kota,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 LDII Bahas Pemilu Beretika Saat Temui DKPP Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengungkapkan DKPP juga memiliki kewenangan yang besar dan bersifat absolut dalam menegakkan etika penyelenggaraan pemilu. “Bahkan, kewenangan DKPP bisa menghentikan penyelenggaraan pemilu jika ada pelanggaran pidana,” lanjutnya.

Melihat tanggung jawab DKPP yang begitu besar, Heddy Lugito mengajak LDII untuk bekerja sama dalam mewujudkan pemilu yang beretika. “Harapan saya terhadap LDII agar bisa mengawal Pemilu untuk bupati, gubernur, hingga presiden. Karena saya khawatir bila Pemilu tidak berjalan dengan baik bangsa Indonesia akan hancur,” ujarnya.

BACA JUGA :  Hakim Pengadilan Pajak Desak DJP Perbaiki Tata Kelola Pemeriksaan dan Pengawasan

Senada dengan Heddy, Anggota DKPP RI, I Dewa Kade Wiarsa mengharapkan LDII dapat membantu tugas DKPP untuk menanamkan akhlak yang baik, sehingga dapat mewujudkan bangsa yang beretika. “Kita bisa bersinergi membangun etika keindonesiaan yang berbasis pada nilai-nilai universal dan keagamaan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP LDII, Singgih Tri Sulistiyono mengungkapkan antara LDII dengan DKPP memiliki kesamaan tugas dan tanggung jawab untuk menanamkan etika kepada masyarat. “LDII sebagai lembaga keagamaan punya tanggung jawab untuk menanamkan etika, baik etika keagamaan ataupun etika kebangsaan, yang dalam konteks ini etika dalam pemilu,” ungkapnya.

Singgih berharap melalui kegiatan ini, LDII dapat menjadi mitra strategis DKPP untuk menyukseskan jalannya pemilu di Indonesia dengan menjaga kode etik penyelenggaraan pemilu. “Kita punya tugas yang sangat besar yaitu memberikan pendidikan politik kepada segenap warga LDII. Kita dengan DKPP punya basis kesamaan dalam menanamkan etika,” tutupnya.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Road to Rakernas LDII. Untuk itu, Singgih mengundang Ketua DKPP RI untuk menghadiri Rakernas LDII yang akan diselenggarakan pada November mendatang.

Berita Terkait

Bos Tambang Ilegal di Sungai Pinang Kabur Usai Dua Anak Buahnya Tewas Tertimbun Longsor
Pembentukan Badan Gizi Nasional Dinilai Perlu Landasan Hukum yang Lebih Kuat
BGN Resmi Dibentuk, Anggaran Rp 268 Triliun Ditetapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pekerja Perempuan di Dumai Alami Pelecehan, Dipecat Usai Melindungi Diri
De Autonomie van het Materiële Strafrecht: Fondasi Keadilan dalam Hukum Pidana Indonesia
Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis
Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung
Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 06:22 WIB

Bos Tambang Ilegal di Sungai Pinang Kabur Usai Dua Anak Buahnya Tewas Tertimbun Longsor

Senin, 10 November 2025 - 13:35 WIB

Pembentukan Badan Gizi Nasional Dinilai Perlu Landasan Hukum yang Lebih Kuat

Senin, 10 November 2025 - 13:17 WIB

BGN Resmi Dibentuk, Anggaran Rp 268 Triliun Ditetapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 10 November 2025 - 09:41 WIB

Pekerja Perempuan di Dumai Alami Pelecehan, Dipecat Usai Melindungi Diri

Minggu, 9 November 2025 - 18:14 WIB

De Autonomie van het Materiële Strafrecht: Fondasi Keadilan dalam Hukum Pidana Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 21:28 WIB

Eksorsisme atau Skizofrenia? Mengurai Ambiguitas Kerasukan dalam Perspektif Medis dan Teologis

Sabtu, 8 November 2025 - 20:27 WIB

Meriah West Java Festival (WJF) 2025 Guncang Kiara Artha Park Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 13:19 WIB

Tim Jelajah Titik Cahaya Tempuh Perjalanan Ekstrem untuk Survei Kebutuhan Masjid di Pedalaman Timor 

Berita Terbaru