KOMPASS mengadakan diskusi memperingati IWD 2024

- Writer

Minggu, 10 Maret 2024 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Doc: Askin Alimdam)

(Doc: Askin Alimdam)

Yogyakarta- Suarautama.id -KOMPASS mengadakan diskusi memperingati International Women’s Day 2024 dengan pembicara Julia Opki sebagai Aktivis perempuan Papua. Diskusi online ini diadakan pada Jumat, (08/04) lalu dihadiri oleh seluruh perwakilan KOMPASS

(Doc: Askin Alimdam)
(Doc: Askin Alimdam)

Ipmanapandode Se-jawa & Bali gelar Turnamen Futsal CUP I

Komunitas Mahasiswa Papua Se-Sumatera (KOMPASS) adalah sebuah wadah yang menghimpun Mahasiswa-Mahasiswi Papua, yang telah mengenyam pendidik diberbagai Perguan Tinggi Universitas yang ada di Pulau Sumatera. Dari Banda Aceh sampai dengan Bandar Lampung. Bebernya.

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 KOMPASS mengadakan diskusi memperingati IWD 2024 Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begini Pernyataan IPMAPA-Yogyakarta

KOMPASS menyelenggarakan diskusi di hari Perempuan se-dunia dengan Tema “ Rahim Papua sedang Sekarat, Perem Tanah sedang darurat, Katong Mu Bikin Apa?” bertujuan untuk membuka ruang bagi Perempuan Papua. Untuk memperjuangkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender diseluruh dunia dan terlebih khusus di Tanah Papua. Jelasnya

Poster yang eder untuk diskusi publik di hari perempuan internasional
Poster yang eder untuk diskusi publik di hari perempuan internasional

Aksi Mahasiswa di Bengkalis, Ini Respon Pemerintah Setempat

Berikut poin penting tujuan KOMPASS mengadakan diskusi ini, yaitu pertama, sebagai langkah advokasi kesetaraan, Women’s Day menyediakan panggung global untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Bebernya.

Mengatasi ketidaksetraan yang masih ada di berbagai lapisan masyarat, ini harus melibatkan advokasi untuk penghapusan diskriminasi gender dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ditempat kerja, pendidikan, dan dalam rumah tangga. Terangnya.

AMP KK Jember “kami menuntut Segera Tutup PT Freeport Sumber Malapetaka Bagi Rakyat Papua”.

Poin penting kedua yaitu sebagai upaya peningkatan kesadaran yang dibangun lewat diskusi ini bertepatan pada Women’s Day. Peningkatan kesadaran ini adalah langkah awal menuju perubahan social yang lebih besar untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang dihadapi perempuan, termasuk kesenjangan upah, kekerasan dan ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Pungkasnya.

Investasi Sawit Mengancam Kelangsungan Hidup Masyarakat Adat Papua

Poin ketiga yaitu sebagai insprasi dan pemberdayaan Women’s Day dapat memberikan insprasi kepada perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan mengambil peran lebih aktif dalam berbagai bidang.
Acara atau diskusi kali ini dapat memberikan dorongan emosional dan motivasi bagi perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka tanpa dibatasi oleh stereotip gender. Katanya.

PRP Menyerukan Bulan Mei Berlawan, Menolak Tunduk! 

Poin keempat sebagai bentuk solidaritas Perempuan menyatukan perempuan diberbagai latar belakang dan wilayah membangun solidaritas diantara mereka.Women’s Day menjadi momen untuk memperingati pencapain perempuan, memahami tantangan bersama, dan bekerja bersama-sama untuk mencapai kesetaraan. Terangnya.

Distrik Paro Operasi Militer, Warga Sipil Mengungsi Kota Kenyam,Ndugama

Penggerak Perubahan Women’s Day tidak hanya tentang mengenang dan merayakan, tetapi juga tentang mendorong tindakan konkret untuk menciptakan perubahan positif. Ruang Diskusi Santai yang dilakukan oleh KOMPASS ini, juga menjadi katalisator untuk implementrasi kebijkan yang mendukung keseteraan gender ditingkat lokal, nasional, dan Internasional.

Berikut ini 4 pernyataan sikap dari solidaritas Papua Untuk Haris-Fatia 

Maka dengan adanya diskusi merayakan Women’s Day, kita dapat bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan dunia di mana perempuan dan laki-laki memiliki hak, peluang dan perlakuan yang setara. Jelasnya.

BACA JUGA :  Pesan dari Kadinkes Provinsi Papua, Dr Roby Kayame, M.Kes

*Penulis: Askin Alimdam.*

Berita Terkait

Portal Elektronik Pasar Maron Hampir 5 Tahun Tidak di Operasikan. Kini Butuh Perbaikan.
Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Sukses Digelar di Kecamatan Limau, SMKN 1 Kotaagung Barat Jadi Juara Umum
Pembukaan Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Meriah Di Tanggamus
Safari Dongeng Mas Jarwo & Gogon: Menumbuhkan Cinta Palestina di Hati Anak Lampung
Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput
Buka Bersama dan Diskusi Solusi Penanganan Banjir GPA Balikpapan: Mahasiswa dan Warga Bersatu Cari Jalan Keluar
Pelantikan Pengurus Forum Kader Pemuda Bela Negara Balikpapan Masa Bakti 2025-2028: Pemuda Siap Menjadi Garda Terdepan Bangsa
Usai Statmennya Viral di Pemberitaan, Sugeng Bendahara SMAN 6 Merangin Panik
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 14:47 WIB

Portal Elektronik Pasar Maron Hampir 5 Tahun Tidak di Operasikan. Kini Butuh Perbaikan.

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:35 WIB

Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Sukses Digelar di Kecamatan Limau, SMKN 1 Kotaagung Barat Jadi Juara Umum

Minggu, 16 Maret 2025 - 09:28 WIB

Pembukaan Kemah Pramuka Giat Songsong Ramadhan (GSR) III Tahun 2025 Meriah Di Tanggamus

Minggu, 16 Maret 2025 - 05:43 WIB

Safari Dongeng Mas Jarwo & Gogon: Menumbuhkan Cinta Palestina di Hati Anak Lampung

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:28 WIB

Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:45 WIB

Pelantikan Pengurus Forum Kader Pemuda Bela Negara Balikpapan Masa Bakti 2025-2028: Pemuda Siap Menjadi Garda Terdepan Bangsa

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:56 WIB

Usai Statmennya Viral di Pemberitaan, Sugeng Bendahara SMAN 6 Merangin Panik

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:08 WIB

Santri Nurul Ilmi Islam Boarding School Rawajitu Selatan, Bergiliran Jadi Imam Tarawih

Berita Terbaru

gambar merah putih

Berita Utama

Pemberantasan Korupsi: Menggerakkan Kekuatan Rakyat dari Akar Rumput

Minggu, 16 Mar 2025 - 03:28 WIB