Jangan Jadikan Suamimu Tahanan Kota

- Writer

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA UTAMA, Medan — Jangan  sampai suami Anda seperti tahanan kota, wajib lapor setiap saat. Baru keluar satu jam, sudah ditelepon:

“Di mana kamu, Pak?”
“Di kantor.”
“Bohong! Mana buktinya? Kirim foto!”

Apakah harus seperti itu? Para bapak-bapak, apakah Anda rela diperlakukan seperti ini oleh istri Anda?

ADVERTISEMENT

IMG 20240411 WA00381 Jangan Jadikan Suamimu Tahanan Kota Suara Utama ID Mengabarkan Kebenaran | Website Resmi Suara Utama

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sini, ada tidak bapak-bapak yang takut pada istrinya? Kalau ada, berhenti sekarang! Jangan kehilangan jati diri sebagai laki-laki.

Ingat, tugas kita adalah memimpin keluarga, bukan hidup dalam ketakutan. Kalau istri sampai memperlakukan Anda seperti itu, maaf, itu menunjukkan dia tidak menghargai Anda.

Saya sering bilang ke istri saya:
“Silakan, kalau uang habis, itu rezeki. Tapi jangan sampai kamu buat saya takut. Saya ini laki-laki.”

Ada yang lebih penting dari sekadar melapor terus-terusan. Kalau perlu video call, terus dipantau, bahkan hanya bekerja saja jadi ribet, itu bukan kehidupan yang baik. Sebagai laki-laki, kita harus menjaga harga diri.

Sebagai seorang suami, kita punya tanggung jawab besar, bukan hanya untuk mencari nafkah, tapi juga menjadi pemimpin yang bijak dalam keluarga. Kalau setiap langkah kita harus diatur seperti tahanan, bagaimana kita bisa menjalankan peran ini dengan baik?

BACA JUGA :  Esensi Evaluasi Dalam Filsafat Pendidikan 1slam

Suami dan istri itu adalah mitra. Harus saling percaya, bukan saling curiga. Kalau komunikasi yang dibangun cuma soal “kamu di mana?”, “kamu bohong, kan?”, apa yang bisa kita harapkan dari rumah tangga seperti itu?

Percayalah, bapak-bapak, kebebasan itu penting. Kebebasan bukan berarti kita semena-mena atau lupa tanggung jawab. Tapi bebas untuk menjalankan peran sebagai kepala rumah tangga dengan rasa percaya diri. Jangan biarkan rasa takut atau curiga merusak hubungan.

Dan untuk para ibu-ibu, hargailah suami Anda. Kalau terus-menerus menuntut, terus mengontrol, suami bisa merasa tidak dihargai. Bagaimana seorang laki-laki bisa menjadi pemimpin kalau dia tidak diberi ruang untuk itu?

Ingat, rasa takut bukanlah dasar dari hubungan yang sehat. Yang ada, hubungan seperti itu malah akan membuat keluarga terasa seperti penjara. Kalau ada masalah, bicarakan dengan baik. Kalau ada kekhawatiran, ungkapkan dengan cara yang membangun.

Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan rasa curiga. Lebih baik, kita saling mendukung, saling percaya, dan membangun keluarga yang harmonis. Itu baru kehidupan rumah tangga yang ideal.

Penulis : Junaidi Halawa

Sumber Berita : Ceramah Ustad Das'ad Latif

Berita Terkait

10 Tips Rahasia Menulis Konten Cepat Viral di Media Sosial !
Kepala BKN Optimis Jalankan Organisasi Sesuai Instruksi Presiden dengan Sistem Kerja Terbaru
Waspada! Lalat Bermufakat tabur Penyakit
Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Sapuran Resmi Beroperasi
Mengungkap Rahasia Mindfulness dalam Mengatasi Kesulitan Hidup ?
Gending Suwe Ora Jamu: Sebuah Karya Musik yang Memikat di Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras
Baru Berubah Setelah Diperlakukan dengan Kasar, Apa Kata Psikolog
*7 Pertanda Anda Seorang Social Butterfly yang Menggagumkan ?
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:28 WIB

10 Tips Rahasia Menulis Konten Cepat Viral di Media Sosial !

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:59 WIB

Kepala BKN Optimis Jalankan Organisasi Sesuai Instruksi Presiden dengan Sistem Kerja Terbaru

Senin, 10 Februari 2025 - 23:13 WIB

Waspada! Lalat Bermufakat tabur Penyakit

Senin, 10 Februari 2025 - 21:47 WIB

Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Sapuran Resmi Beroperasi

Senin, 10 Februari 2025 - 18:01 WIB

Mengungkap Rahasia Mindfulness dalam Mengatasi Kesulitan Hidup ?

Senin, 10 Februari 2025 - 13:02 WIB

Gending Suwe Ora Jamu: Sebuah Karya Musik yang Memikat di Paguyuban Seni Karawitan Madya Laras

Senin, 10 Februari 2025 - 12:06 WIB

Baru Berubah Setelah Diperlakukan dengan Kasar, Apa Kata Psikolog

Minggu, 9 Februari 2025 - 12:23 WIB

*7 Pertanda Anda Seorang Social Butterfly yang Menggagumkan ?

Berita Terbaru